Pilihan Terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat Kian Beragam

KOMPAS/WINDORO ADI

Senior Sales Manager Lion Air, Muhammad Helmi sedang menjelaskan pembukaan jalur penerbangan baru Lion Air dari Bandara Internasional Jawa Barat ke Balikpapan, Jogjakarta, dan Jakarta, kepada wartawan di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019).

CIREBON, KOMPAS – Pilihan masyarakat terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB di Kabupaten Majalengka semakin bertambah. Lion Air Grup bakal membuka jalur penerbangan menuju Balikpapan dan Yogyakarta mulai 11 Januari 2019 serta Halim Perdanakusuma Jakarta sehari kemudian.

“Lion Air akan melayani rute menuju Balikpapan menggunakan Boeing 737-NG800 yang memiliki 189 kursi. Sedangkan penerbangan ke Yogyakarta dan Jakarta akan menggunakan maskapai Wings Air dengan pesawat ATR 72 seri 500-600 berkapasitas 72 penumpang. Wings Air masih satu grup dengan kami,” kata Senior Sales Manager Lion Air, Muhammad Helmi di Cirebon, Sabtu (5/1/2019).

Sebelumnya, Lion Air telah melayani penerbangan internasional BIJB ke Madinah sejak Oktober 2018. Maskapai lain yang melayani penerbangan dari BIJB adalah Citilink dengan jurusan Surabaya dan Medan. Maskapai Garuda Indonesia juga tak ketinggalan dengan jalur menuju Lampung, Palembang, Balikpapan dan Tarakan. Sedangkan TransNusa melayani rute menuju Semarang dan Lampung.

Helmi mengatakan, penerbangan ke Yogyakarta akan dilakukan setiap Senin, Rabu dan Jumat. Pesawat berangkat dari BIJB pukul 13.50 dan dari Yogyakarta pukul 12.20.

Menuju Jakarta, pesawat terbang jam 10.35 dan berangkat dari Halim Perdanakusuma pukul 11.55. Pesawat terbang setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Adapun, rute BIJB-Balikpapan akan terbang setiap hari setiap pukul 12.00. Helmi berharap tiga jalur anyar ini bisa meraup 75 sampai 80 persen kursi yang ada.

Helmy mengatakan, latar belakang tiga jalur ini beragam. Untuk Balikpapan, pihaknya melihat banyak warga dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan bekerja di kawasan industri di Balikpapan dan daerah di Kalimantan Timur lainnya. Yogyakarta punya motif berbeda. Latar belakang dunia pariwisata jadi andalan. Harapannya, banyak warga dari kedua daerah saling berkunjung menikmati potensi wisata yang ada.

“Untuk kawasan wisata, kami juga akan melayani rute BIJB-Bali pada Mei 2019,” katanya.(WIN)