logo Kompas.id
NusantaraHuntara, Asa yang Tertahan
Iklan

Huntara, Asa yang Tertahan

Oleh
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OQvrfY4IC8A8DkcBEh12UX3rfkQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F74381636_1546786489.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Satu keluarga penyintas gempa bumi masih tinggal di tenda darurat seperti terlihat di Desa Mpanau, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulteng, Kamis (3/1/2019). Awalnya penyintas dijanjikan menempati hunian sementara pada akhir Desember 2018. Namun, pembangunan huntara seret sehingga penyintas harus memperpanjang pengungsian di tenda darurat.

Bagi penyintas gempa bumi di Sulawesi Tengah yang kehilangan anggota keluarga dan harta benda, pembangunan hunian sementara yang dijanjikan pemerintah bak pelipur lara. Namun, asa mendapatkan huntara itu belum sepenuhnya terwujud. Sebagian besar penyintas masih perlu bersabar.

Di salah satu tenda pengungsian di persawahan Desa Mpanau, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, berdiam Fatmiati (58) dan lima anggota keluarganya. Mereka merupakan penyintas gempa bumi yang diikuti likuefaksi pada 28 September 2018.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000