logo Kompas.id
NusantaraInfrastruktur Pariwisata Lemah
Iklan

Infrastruktur Pariwisata Lemah

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X9aCMsQUUMa5SduJaN5YRAMclGM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181114win-pasar-malam-cirebon_1542202410.jpg
KOMPAS/WINDORO ADI

Kesemrawutan para pedagang kaki lima di persimpangan Jalan Lemah Wungkuk,dan Jalan Pulosaren yang menghubungkan poros keraton Kanoman, Kasepuhan, dan Kacirebonan, Minggu (11/11/2018). Kalangan elit ketiga keraton di Cirebon mengharap, para PKL ini bisa ditata dan ditertibkan sehingga para pengunjung yang datang di musim pasar malam Mauludan, bertambah banyak karena merasa nyaman. Jalan Lemah Wungkuk dan Jalan Pulosaren digagas ditutup selama pasar malam Mauludan berlangsung. Pengunjung bisa berjalan kaki atau bersepeda ke pasar malam ini.

CIREBON, KOMPAS - Peluang ekonomi pariwisata di Kota Cirebon, Jawa Barat, masih perlu perbaikan. Selain penataan kawasan yang belum ideal, kota dengan tiga keraton tersebut belum memiliki agenda wisata untuk menggaet para turis.

”Wisatawan kerap mengeluh Cirebon semrawut. Tempat parkir tak banyak. Beberapa kawasan kumuh. Cagar budaya terbengkalai. Padahal, pariwisata diwacanakan unggulan perekonomian warga,” ujar pegiat pariwisata dan budaya Cirebon, Mustaqim Asteja, Senin (7/1/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000