logo Kompas.id
NusantaraLaju Pernikahan Usia Dini...
Iklan

Laju Pernikahan Usia Dini Masih Tinggi di Lombok

Oleh
KHAERUL ANWAR
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iXKV9HTssUyuXPCu2CCrppUk8OQ=/1024x1530/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FGambar-193_1547033602.jpg
Kompas

Tingkat persentase pernikahan usia dini masih tinggi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang pas untuk menekannya. Pengantin putri ini menjalani proses Nyonngkol (keluarga pengantin putra mengunjungi keluarga pengantin putri) dalam tradisi Merarik atau pernikahan etnis Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

MATARAM, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan  Bupati Lombok Barat sudah mengeluarkan surat edaran dan peraturan bupati guna mencegah perkawinan usia dini. Namun, aturan dan ketentuan itu dinilai belum bisa menghambat laju pernikahan usia dini yang masih tinggi di NTB.

”Berdasarkan penelitian Universitas Indonesia 2016-2018, pernikahan usia dini sebesar 56 persen, khususnya di Lombok. Realita di lapangan memang begitu,” ujar M Rais, pemerhati adat istiadat Sasak, Lombok, Rabu (8/1/2019), seusai mengikuti pertemuan bertema ”Strategi Pencegahan Usia Anak” di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Desa Giri Menang, Pusat Pemerintahan Pemkab Lombok Barat.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000