Proyek Rel Ganda Kereta Api di Sukabumi Makan Korban

DOKUMENTASI BNPB

Tempat kejadian longsor di Kampung Nyalindung, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019). Satu anak tewas akibat peristiwa yang terjadi di lokasi pembangunan rel ganda kereta api Bogor-Sukabumi ini.

SUKABUMI, KOMPAS - Seorang anak tewas dan tiga orang temannya luka – luka tertimpa longsor di sekitar area pembangunan jalur ganda (double track) rute kereta api jurusan Sukabumi – Bogor di Kampung Nyalindung, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019), sekitar pukul 16.00. Saat kejadian, para korban tengah bermain di lokasi itu.

“Mereka tertimpa dinding teras tegak lurus. Saat kejadian cuaca cerah berawan dan sedang tidak ada pegawai yang bekerja di sana,” kata Anggota Satuan Tugas Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Iwan Rachmawandi di Sukabumi, Kamis malam.

Rachmawandi mengatakan korban tewas adalah Muhammad Rifki (10) warga Kampung Pakemitan, Cicurug. Sedangkan korban luka-luka adalah dua warga Kampung Nyalindung, Muhammad Nurahman (7) dan Muhammad Rizki (8). Seorang korban lainnya adalah Muhammad Rifki (10) warga Kampung Pakemitan. Semua korban luka-luka kini tengah dirawat di Rumah Sakit BMC Cicurug.

“Ada dua anak lagi yang ikut bermain bersama. Mereka selamat tapi identitasnya belum diketahui,” kata dia.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan personel BPBD Kabupaten Sukabumi sudah berkoordinasi pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Korban tewas dibawa ke rumah duka sedangkan terluka langsung di bawa ke rumah sakit.