Segera Dioperasi, Titi Wati Dibawa dengan Mobil Pikap ke Rumah Sakit
Oleh
Dionisius Reynaldo Triwibowo
·2 menit baca
PALANGKARAYA, KOMPAS — Titi Wati (37), wanita asal Palangkaraya penderita obesitas dengan berat badan sekitar 300 kilogram, dipindahkan dari rumah kontrakannya ke Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangkaraya. Titi terpaksa dipindahkan menggunakan mobil bak karena tidak muat di ambulans.
Dari pantauan Kompas, sekitar pukul 06.00 WIB, keluarga dan beberapa tetangga rumah kontrakan Titi membongkar jendela rumah di bagian depan. Hal itu dilakukan agar Titi bisa dikeluarkan lewat jendela itu. Kusen pintu yang lebarnya hanya 80 sentimeter tidak bisa dilewati Titi.
Titi diangkat menggunakan tandu yang sudah dibuat tim Tagana pemadam kebakaran Palangkaraya, Kalteng. Tandu itu terbuat dari kayu dengan lebar sekitar 1 meter. Sepuluh orang menggotong Titi dari dalam kamarnya yang sudah tidak berdinding, lalu dipindahkan melewati jendela yang sudah dijebol dan diterima sekitar 11 orang di luar jendela.
Sampai di luar rumah, mobil pikap putih sudah menunggu. Ia lalu dimasukkan ke mobil. Saat evakuasi berlangsung, banyak warga mengabadikan momen itu dengan gawai masing-masing.
Herlina (19), anak Titi, ikut masuk ke dalam mobil bak terbuka dengan posisi berjongkok menemani ibunya yang tidur tengkurap.
Observasi
Sampai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus, Titi dibawa ke ruangan Edelweis Nomor 25. Kamar di ujung ruangan itu hanya dihuni Titi, tak ada pasien lain. Sekitar 15 orang menggotong Titi dari tempat parkir ke ruangannya.
”Kami akan observasi lagi, tadi saat dibawa, pernapasannya mulai terganggu, jantungnya juga berpacu cepat, mungkin gugup,” ungkap Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangkaraya Bidang Pendidikan dan Kemitraan Theodorus Sapta Atmadja, di Palangkaraya, Jumat (11/1/2019).
Theodorus menambahkan, pihaknya masih akan melakukan persiapan selama 5 hari sampai 7 hari sebelum operasi. Tim dokter bedah bariatrik sudah siap melakukan operasi.
”Nanti tim dari Bali akan datang setelah persiapan dari kami selesai. Pokoknya mereka datang setelah kami minta. Tenang saja semua sudah disiapkan,” ungkap Theodorus.
Edi (40), suami Titi, tak banyak berkomentar. Ia berharap operasi adalah jalan terbaik agar istrinya sembuh dan beraktivitas seperti biasa. ”Semoga bisa cepat selesai dan sembuh,” ujarnya.