Deretan rumah yang rusak diterpa puting beliung di perumahan Rancaekek Permai 2, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/1/2019). Puting beliung melanda beberapa titik di Kabupaten Bandung pada Jumat (11/1/2019) sore mengakibatkan ratusan rumah rusak.
BANDUNG, KOMPAS - Puting beliung menerjang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (11/1/2019). Ratusan rumah rusak.
Di Kabupaten Bandung, puting beliung melanda Kompleks Rancaekek Permai 2, Kampung Jatisari, Kampung Papanggungan, dan Kampung Babakan Linggar Jati Baru di Kecamatan Rancaekek, pukul 15.00-15.30.
Menurut Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Budi Awai, 200 rumah rusak. Rinciannya adalah 4 rumah rusak berat dan 196 rumah rusak ringan. Kerusakan didominasi genteng yang diterbangkan angin.
Awang (32), warga Kampung Jatisari, mengatakan, angin datang bersama hujan deras. Angin kencang sering terjadi, tetapi puting beliung baru pertama kali.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandung Toni Agus Wijaya memaparkan, angin puting beliung disebabkan berbagai faktor. Pantauan citra satelit menunjukkan ada pembentukan awan kumulonimbus di Bandung timur dan sekitarnya Jumat pukul 15.10.
Hal itu juga dipicu pertemuan massa udara dan belokan angin di Jabar bagian tengah. Selain itu, faktor global seperti anomali suhu permukaan laut di perairan Jabar yang cenderung hangat berpeluang membentuk awan konvektif potensial hujan.
Puting beliung juga terjadi di Dusun Kopo Timur dan Dusun Tegaljaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jumat pukul 11.45. Sebanyak 31 rumah rusak. Atap beterbangan dan beberapa tembok rumah ambruk.
Menurut Budi, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Hanya Malik (70), warga Kopo Timur, dilaporkan terluka ringan di kepala.
Puting beliung juga terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat pukul 16.30, tepatnya di sejumlah desa di Kecamatan Pakis dan Jabung. Belasan rumah rusak. Angin menumbangkan sejumlah pohon dan tiang listrik. Tidak ada korban jiwa.
Sekretaris BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setiono mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan. Dari data sementara, ada 15 rumah rusak ringan.
Hujan deras dan angin kencang juga dilaporkan terjadi di Klaten, Solo, dan Magelang, Jawa Tengah. Puluhan rumah rusak dan lebih dari 100 pohon tumbang di tiga kabupaten itu. (CHE/SEM/WER/EGI/RWN)
