PALANGKARAYA, KOMPAS Titi Wati (37), wanita berberat badan sekitar 300 kilogram, dipindahkan dari rumah kontrakan ke Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Jumat (11/1/2019) sekitar pukul 06.00, keluarga dan para tetangga rumah kontrakan Titi membongkar jendela depan untuk mengeluarkan Titi. Lebar kusen pintu hanya 80 sentimeter sehingga tidak bisa dilewati Titi.
Komandan Regu Rescue dan Instruktur Bidang Pelatihan Pemadam Kebakaran Kota Palangkaraya Sucipto mengatakan, proses mengeluarkan Titi hanya perlu waktu 15 menit. Ia digotong dengan tandu beroda dari kayu selebar 1 meter.
Sepuluh orang menggotong Titi dari kamar melewati jendela yang sudah dibongkar dan diterima sekitar 11 orang di luar jendela.
Selanjutnya Titi diangkut ke RSUD Doris Sylvanus dengan mobil pikap putih. Puluhan warga dengan gawai mengabadikan momen itu. Herlina (19), anak Titi, ikut dalam pikap. Ia duduk berjongkok di sebelah ibunya yang tidur tengkurap.
Sesampai di RSUD Doris Sylvanus, Titi dibawa ke ruang Edelweis nomor 25. Kamar di ujung ruangan itu hanya dihuni Titi. Sekitar 15 orang menggotong Titi dari tempat parkir ke ruang rawat inapnya.
Akan diobservasi
Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Kemitraan RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, pihaknya akan mengobservasi lagi. ”Saat diangkut, pernapasan Titi mulai terganggu, jantungnya juga berpacu cepat, mungkin karena gugup,” ujarnya.
Menurut Theodorus, pihaknya akan melakukan persiapan 5-7 hari sebelum operasi. ”Tim dokter ahli operasi bariatrik dari Bali akan datang setelah persiapan kami selesai,” katanya.
Theodorus menyatakan, setelah operasi tidak otomatis berat badan Titi turun. Ada proses untuk sampai pada berat badan ideal. ”Operasi bariatrik itu mengurangi volume lambung dan memotong usus untuk membatasi asupan makanan. Kami berupaya bobotnya turun 20 kilogram per bulan,” ucap Theodorus.
Edi (40), suami Titi, tak banyak berkomentar. Ia berharap operasi merupakan jalan terbaik agar istrinya sembuh dan beraktivitas seperti biasa. ”Semoga bisa cepat selesai dan sembuh,” ujarnya.(IDO)