SERANG, KOMPAS — Kepolisian Daerah Banten meningkatkan keamanan menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Pemilu Legislatif tahun 2019. Polisi lebih giat berpatroli hingga mengadakan pelatihan menangkal radikalisme dan hoaks.
Kepala Bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi di Serang, Banten, Selasa (22/1/2019), mengatakan, Direktorat Samapta Polda Banten telah melakukan sosialisasi pencegahan dan penertiban paham radikalisme. Upaya itu dilakukan sejumlah polisi yang berdialog dengan warga.
”Sosialisasi sudah dilakukan di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu (20/1/2019),” ujar Edy. Mereka bertugas menyampaikan bahaya mengenai radikalisme dan anti-Pancasila. Para personel Direktorat Samapta Banten juga ikut berpatroli.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Cilegon Ajun Komisaris Besar Rizki Agung Prakoso, pihaknya mengadakan Operasi Cipta Kondisi untuk menjaga keamanan. ”Kami mengantisipasi kejahatan di wilayah hukum Polres Cilegon,” ujarnya.
Operasi itu dilaksanakan, Senin (21/1/2019) malam, antara lain di Terminal Terpadu Merak, Gerbang Tol Merak, Pelabuhan Ciwandan, Jalan Anyer-Sirih, Jalan Raya Cilegon-Anyer, depan Markas Kepolisian Sektor Mancak, pintu masuk Perum Pesona, Ruko Kedaleman, dan Jalan KH Tubagus Ismail.
Wakil Kepala Polda Banten Brigadir Jenderal (Pol) Tomex Korniawan mengatakan, pelatihan fungsi kehumasan untuk para Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) telah diselenggarakan di Markas Kepolisian Resor Kota Tangerang, Banten, akhir pekan lalu.
”Pelatihan untuk menangkal hoaks menjelang pilpres (pemilihan umum presiden) itu diikuti lebih dari 100 personel yang mengemban fungsi pembinaan masyarakat,” ucapnya. Acara itu juga diikuti anggota satuan intelijen bidang keamanan dan bagian humas.