Perahu Tenggelam Diterjang Ombak, Dua Nelayan Timika Hilang
Oleh
FABIO LOPES
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Sebuah perahu yang mengangkut tiga nelayan tenggelam di perairan Papua bagian selatan, tepatnya di wilayah Kabupaten Mimika, akibat diterjang ombak, Kamis (24/1/2019) pagi. Satu nelayan selamat, sedangkan dua orang lainnya belum ditemukan.
Staf Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, Muhammad, saat dihubungi via telepon dari Jayapura, Kamis siang, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Agung Priyanto, korban selamat, pada pukul 12.30 WIT.
Kronologi kejadian itu bermula ketika perahu yang ditumpangi Agung bersama dua rekan nelayan, yakni Narto (24) dan Naryo (26), dihantam ombak hingga tenggelam pada pukul 10.30 WIT.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di perairan selatan Papua dengan tinggi gelombang laut 2,5 meter hingga 3 meter.
Agung berhasil menyelamatkan diri setelah berenang beberapa menit hingga ditemukan kapal yang kebetulan melintas di perairan itu. Adapun kedua rekannya hilang ditelan ombak.
”Perahu yang ditumpangi ketiga nelayan dihantam ombak dalam perjalanan pulang ke Timika seusai mencari ikan,” kata Muhammad.
Ia menambahkan, Kantor SAR Timika telah menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk mencari kedua korban pada pukul 12.45 WIT. ”Tim menggunakan kapal dengan kekuatan 400 PK. Saat ini, proses pencarian kedua nelayan masih berlangsung,” ujar Muhammad.
Kepala Sub-Bidang Pelayanan Jasa Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Suroto menuturkan, wilayah perairan selatan Papua yang meliputi Merauke, Asmat, hingga Mimika sedang dilanda cuaca ekstrem, yakni hujan deras disertai petir dengan tinggi gelombang laut di atas 2 meter.
”BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di perairan selatan Papua dengan tinggi gelombang laut 2,5 meter hingga 3 meter,” ungkap Suroto.