Waspada, Empat Kabupaten di Kalimantan Selatan Diterjang Puting Beliung
Empat wilayah kabupaten di Kalimantan Selatan diterjang puting beliung pada Minggu (27/1/2019) malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan bencana itu masih berpotensi terjadi pada akhir Januari ini. Warga diingatkan untuk lebih waspada.
Oleh
Jumarto Yulianus
·2 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS – Empat kabupaten di Kalimantan Selatan diterjang puting beliung pada Minggu (27/1/2019) malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin memperkirakan, bencana itu masih berpotensi terjadi hingga akhir Januari ini. Warga diingatkan untuk lebih waspada.
Puting beliung menerjang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu. Waktu kejadiannya hampir bersamaan. Bencana itu mengakibatkan lebih dari 30 rumah warga rusak.
Di Hulu Sungai Selatan, puting beliung menerjang satu desa di Kecamatan Daha Selatan dan dua desa di Kecamatan Daha Utara. Sebanyak 12 rumah warga dan 2 fasilitas umum dilaporkan rusak. Di Hulu Sungai Tengah, 1 rumah warga di Kecamatan Labuan Amas Utara dilaporkan rusak.
Di Tanah Laut, puting beliung melanda satu desa di Kecamatan Pelaihari, satu desa di Takisung, dan satu desa di Kurau. Sebanyak 18 rumah warga dilaporkan rusak. Di Tanah Bumbu, sebanyak 5 rumah warga di Kecamatan Kusan Hilir dilaporkan rusak.
”Semua kejadiannya Minggu malam, mulai dari sekitar pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00 Wita,” kata Operator Radio dan Pendataan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan Azidin Noor di Banjarmasin, Senin (28/1/2019).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Wahyuddin mengatakan, pihaknya sudah menurunkan petugas ke lokasi bencana untuk mendata dan mengkaji kerusakan akibat puting beliung.
”Kami mengirimkan bantuan logistik untuk para korban bencana puting beliung. Bersama BPBD Kabupaten, TNI/Polri, dan relawan setempat, kami juga membantu penanganan warga di lokasi bencana,” kata Wahyuddin.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Riza Arian Noor mengatakan, bencana puting beliung masih berpotensi terjadi di wilayah Kalsel sampai dengan akhir Januari ini.
Putting beliung di Kalsel masih berpotensi terjadi hingga akhir Januari 2019
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, masih terpantau aliran massa udara basah dari Samudera Hindia masuk ke wilayah Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Bersamaan dengan itu, masih kuatnya monsun dingin Asia serta hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia menyebabkan tingkat penguapan dan pertumbuhan awan cukup tinggi.
Dari pantauan pergerakan angin, BMKG mendeteksi adanya daerah pertemuan angin yang konsisiten dalam beberapa hari terakhir, memanjang dari wilayah Sumatera bagian selatan, Laut Jawa, Jawa Timur, Bali, hingga NTB dan NTT.
”Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh curah hujan tinggi dan angin kencang yang terjadi pada akhir Januari 2019 ini. Di Kalsel, hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Barito Kuala, Tapin, Tanah Bumbu, dan Kotabaru,” kata Riza.