logo Kompas.id
NusantaraPencurian Sapundu Marak Lagi
Iklan

Pencurian Sapundu Marak Lagi

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dPnV3R5Lm6ZFcLgmTty0Vl-9kRY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190128IDO_Sapundu-10.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Patung manusia atau yang disebut sapundu oleh Suku Dayak di Desa Tuwung, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Senin (28/1/2019). Patung yang dikeramatkan masyarakat Dayak ini diincar oleh para pencuri untuk dijual.

PALANGKARAYA, KOMPAS —Pencurian sapundu atau patung manusia yang dikeramatkan suku Dayak kembali marak. Sembilan sapundu dicuri di Desa Bukit Batu, Kecamatan Cepaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, selama Januari 2019. Patung yang terbuat dari ulin itu bernilai Rp 25 juta hingga Rp 50 juta per buah.

Kepala Kepolisian Resor Kotawaringin Timur Ajun Komisaris Besar Mohamad Rommel menjelaskan, pencurian terjadi di kawasan situs budaya Desa Bukit Batu dan pekarangan rumah penduduk. Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000