SERANG, KOMPAS – Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyiagakan 798 personelnya untuk mengamankan peribadatan dan perayaan Imlek. Pengamanan itu dilaksanakan di 27 lokasi sesuai tingkat kerawanan dengan kondisi yang dinilai masih kondusif.
Oleh
Dwi Bayu Radius
·1 menit baca
SERANG, KOMPAS — Kepolisian Daerah Banten menyiagakan 798 personelnya untuk mengamankan peribadatan dan perayaan Imlek. Pengamanan itu dilaksanakan di 27 lokasi sesuai tingkat kerawanan dengan kondisi yang dinilai masih kondusif.
Kepala Biro Operasi Polda Banten Komisaris Besar Amiluddin Roemtaat di Serang, Banten, Senin (4/2/2019), mengatakan, tempat yang diamankan paling banyak berada di wilayah hukum Kepolisian Resor Tangerang atau sebanyak 17 lokasi.
Titik pengamanan terbanyak selanjutnya ada di Serang atau sebanyak lima lokasi. Di wilayah hukum Polres Cilegon terdapat tiga lokasi. Selain itu, jumlah tempat yang diamankan di wilayah hukum Polres Lebak dan Polres Pandeglang, masing-masing satu lokasi. Pengamanan itu umumnya dilaksanakan di wihara-wihara.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi, Unit Penjinakan Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Banten sudah disebar ke rumah ibadah untuk melakukan sterilisasi. Pola pengamanan dan penempatan personel telah dipetakan sesuai jumlah jemaat.
”Kami juga memetakan pola itu dengan pertimbangan potensi gangguan keamanan. Mari menjunjung tinggi toleransi kepada mereka yang merayakan Imlek,” ujarnya. Edy mengatakan, kelompok atau golongan tertentu yang ingin menganggu perayaan dan peribadatan Imlek perlu diwaspadai.