Wartawan Tribun Jawa Barat, Resi Siti Jubaedah (24) menjalani operasi pada mata kirinya di Rumah Sakit Mata Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/2/2019), pukul 22.30.
Oleh
Samuel Oktora
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah (24), menjalani operasi mata kirinya di Rumah Sakit Mata Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/2/2019) pukul 22.30. Hal itu harus ia jalani setelah dipukul orang tak dikenal pada Senin siang.
Pelakunya adalah perempuan berusia 40-50 tahun. Dia tiba-tiba memukul tanpa alasan. Saat ditanya, pelaku mengatakan tidak sengaja melakukannya. Dia langsung kabur setelah banyak warga memergoki aksinya.
Saat itu Resi sedang menunggu angkutan daring di dekat PT Inti (Persero), Jalan Mohammad Toha, Bandung, sekitar pukul 14.00. Dia hendak melakukan peliputan di Astanaanyar, Bandung. Saat pergi meliput, dalam perjalanan matanya mulai kabur. Untuk memastikan kesehatannya, ia segera memeriksakan matanya ke Rumah Sakit Mata Cicendo.
”Kondisinya masih belum sadar. Sekarang sudah masuk ruang rawat inap Dahlia. Informasi dari perawat, Resi dapat dua jahitan dan tidak ada benda asing di matanya,” kata Elis Khoeriyah (49), ibu Resi.
Elis berharap tidak ada yang membahayakan pada mata kiri Resi dan yang bersangkutan cepat sembuh dan pulih.
”Perawat juga menyampaikan, kondisi mata Resi akan dilihat lagi hasilnya. Jika masih ada masalah, akan dijalankan operasi yang kedua,” ujarnya.
Wartawan Tribun Jabar lainnya, Daniel Damanik, yang mendampingi Resi di rumah sakit, mengatakan, pihaknya sudah mengurus pelaporan ke Kepolisian Sektor Regol. Namun, laporan polisi belum bisa dibuat karena harus korban yang melapor.
”Diharapkan setelah pulih, Resi segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Regol,” kata Daniel.
Kejadian yang menimpa Resi mirip dengan peristiwa pada 17 September 2018. Kejadian itu terjadi di Jalan Holis, Kota Bandung. Korbannya penumpang angkot, Yunita (23). Punggung warga Bandung ini ditusuk jarum oleh orang tidak dikenal. Pelaku perempuan berusia 40-50 tahun.