Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali Causa Imam Karana optimis Bali tetap menarik di tahun 2019. Meski tahun lalu sempat terpuruk dibawah level pertumbuhan 6 persen, tahun ini Bali diyakini bakal tumbuh lebih dari 6,4 persen.
Oleh
Ayu Sulistyowati
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali Causa Iman Karana optimistis Bali tetap menarik di tahun 2019. Meski tahun lalu sempat terpuruk di bawah level pertumbuhan 6 persen, tahun ini Bali diyakini bakal tumbuh lebih dari 6,4 persen.
”Bali akan terus menggiurkan untuk investasi. Namun, pemerintah setempat harus rajin memaksimalkan potensi daerahnya, tidak hanya pariwisata” kata Iman di Denpasar, Rabu (13/2/2019).
Dia mengatakan, Bali memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan selain pariwisata. Sumber daya manusia Bali kreatif serta kaya inovasi. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di beberapa daerah juga potensial dikembangkan, di antaranya bawang putih dan kopi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Bali, ekonomi di Pulau Dewata pada tahun 2018 tumbuh 6,35 persen, meningkat dibanding pertumbuhan tahun 2017 sebesar 5,57 persen. Penyumbang pertumbuhan tertinggi adalah bidang konstruksi sebesar 10,44 persen. Menurut Iman, tahun lalu, beragam proyek pembangunan, seperti proyek jalan underpass, pelebaran jalan, dan perbaikan bandar udara, dilakukan di Bali.
”Bali akan terus diminati. Apalagi jika promosi dilakukan dengan memaksimalkan perkembangan teknologi,” kata Imam.
Seperti akhir Januari 2019, Bank OCBC NISP memperkenalkan inovasi layanan perbankan dengan meresmikan kantor cabang wilayah Sunset Road, Kabupaten Badung. Bank OCBC NISP menyediakan aplikasi ONe Mobile sebagai konsep Premium Guest House. Hal ini mengadaptasi pesatnya perkembangan dan adaptasi teknologi. Nasabah bisa diberi kemudahan bertransaksi dengan layanan berbasis teknologi yang dapat dilakukan di mana dan kapan saja.
National Network Head Bank OCBC NISP Heriwan Gazali bersama Direktur Bank OCBC NISP Andrae Krishnawan mengatakan, kebutuhan nasabah tidak terbatas pada transaksi. Oleh karena itu, banknya memperkenalkan konsep Premium Guest House. Konsep ini fokus memberi nilai tambah melalui penyediaan pengetahuan, pengalaman, serta solusi pemenuhan kebutuhan dan aspirasi nasabah.
Sementara Gubernur Bali I Wayan Koster memastikan bupati/wali kota dapat bersatu untuk duduk bersama menyusun rencana pembangunan semesta berencana. ”Sehingga Bali ini benar-benar dibangun dengan satu konsepsi pembangunan dan bersama-sama mengedepankan kepentingan bersama,” katanya.
Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya merekomendasikan agar Pemprov Bali terus berusaha menurunkan kemiskinan, menjaga angka inflasi, menjaga iklim investasi, dan menyangga pertumbuhan ekonomi daerah.
Berdasarkan data BPS Bali, pada September 2018, jumlah penduduk tergolong miskin di Bali tercatat 168.340 orang (3,91 persen), Jumlah itu turun dari Maret 2018, sebesar 171.760 orang (4,01 persen).