BANDA ACEH, KOMPAS - Enam santri Pesantren Al Ikhlas terseret ombak saat bermain di Pantai Syiah Kuala, Desa Deah Raya, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (14/2/2019) sekitar pukul 14.30. Tiga orang di antaranya meninggal dunia sedangkan yang lain berhasil diselamatkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek menuturkan, tiga korban tewas adalah Raisatul Khairah (15), Raihan Syakira (17), dan Hanifa (17). Adapun tiga korban yang diselamatkan Maghfirah (17), Khairunnisa (23), dan Asma (15).
"Semua korban meninggal maupun selamat dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin," kata Dadek.
Dadek mengatakan, peristiwa itu berawal saat salah seorang korban bernama Hanifa bermain ombak di pantai itu. Tiba-tiba korban Hanifa diseret ombak. Menyaksikan temannya terseret ombak, korban lainnya berusaha membantu. Nahas, para santri yang berjuang menyelamatkan Hanifa juga diseret gelombang. Beberapa menit kemudian mereka tenggelam dalam ombak.
Warga sekitar yang melihat segera membantu dan melaporkan kepada Basarnas, BPBD, dan kepolisian. Tim evakuasi pun segera melakukan pencarian. Semua korban ditemukan, namun tiga orang meninggal dunia. Semua korban adalah santri Pesantren Al Ikhlas, Darul Imarah, Aceh Besar.
Humas Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RUDZA) Rahmadi mengatakan, korban yang selamat kini dirawat di unit gawat darurat. Kondisi mereka berangsur membaik. Namun, korban belum bisa diajak komunikasi lantaran masih trauma.
Tim dokter, kata Rahmadi, memantau perkembangan kondisi korban yang semakin membaik. Sementara korban meninggal malam ini diantar ke rumah duka.