Pariwisata di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, berupaya bangkit lagi setelah terdampak tsunami Selat Sunda akhir Desember lalu. Melalui acara "Anyer Aman, Anyer Nyaman" yang diselenggarakan di Desa Cinangka, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Minggu (24/2/2019), pelaku usaha di sektor pariwisata mencoba menepis trauma dan menarik kunjungan wisatawan.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
SERANG, KOMPAS – Pariwisata di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, berupaya bangkit lagi setelah terdampak tsunami Selat Sunda akhir Desember lalu. Melalui acara "Anyer Aman, Anyer Nyaman" yang diselenggarakan di Desa Cinangka, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Minggu (24/2/2019), pelaku usaha di sektor pariwisata mencoba menepis trauma dan menarik kunjungan wisatawan.
Acara yang digelar di Pantai Batusaung dan dihadiri sekitar 1.000 pengunjung itu antara lain dimeriahkan oleh tarian tradisional, permainan, pertunjukan silat, dan pembagian kupon menginap di sejumlah hotel di Anyer. Para manajer utama (general manager) hotel yang hadir menawarkan diskon dengan persentase bervariasi.
“Ada yang 50 persen, bahkan 70 persen untuk menginap di hotel mereka. Kami ingin menunjukkan bahwa Anyer aman untuk dikunjungi wisatawan,” kata Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Jasa Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Serang Nasir Al Afghani.
Anyer adalah tujuan wisata unggulan di Kabupaten Serang. Sebelumnya, tsunami melanda Banten pada akhir Desember 2018. Pariwisata di kabupaten itu, terutama Anyer menjadi lesu. Banyak wisatawan enggan berkunjung sehingga hotel dan pantai sepi.
Menurut Nasir, sekitar 730 pengunjung Anyer Aman, Anyer Nyaman berasal dari Himpunan Pramuwisata Indonesia, Asosiasi Agen Perjalanan Indonesia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Pemerintah Kabupaten Serang, dan Persatuan Penggemar Pencak Silat Gagak Lumayung Prabu Kian Santang.
Para pengunjung lain adalah masyarakat sekitar. Selain Banten, para pengunjung acara itu datang dari Jabodetabek. Acara itu dimulai sekitar pukul 10.00 hingga pukul 15.00. Nasir mengatakan, mereka yang datang ke acara itu tidak dipungut bayaran.
Staf Public Relations Aston Anyer Beach Hotel Maria Jatu mengatakan, sebagai upaya meningkatkan kunjungan ke Anyer, pihaknya akan mengadakan acara di Pantai Sambolo. “Acara pada 2-3 Maret mendatang itu diselenggarakan PHRI dan IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association),” katanya.