Surat Suara Pemilu untuk Tujuh Kabupaten Tiba di Pelabuhan Kupang

KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Ketua KPU NTT Thomas Dohu (baju putih), anggota Bawaslu NTT Jemris Fointuna (kiri, baju hitam lengan panjang), serta staf perusahaan pencetakan surat suara dan sejenisnya mengecek kedatangan surat suara untuk tujuh kabupaten di NTT, di Pelabuhan Tenau, Kupang, Selasa (26/2/2019).

KUPANG, KOMPAS — Surat suara pemilihan umum 17 April 2019 untuk tujuh kabupaten di Nusa Tenggara Timur tiba di Pelabuhan Tenau, Kupang. Setelah diangkut ke kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT, surat suara itu akan disortir dan selanjutnya didistribusikan ke tujuan masing-masing. Pengiriman dilakukan lebih awal mengingat kondisi cuaca saat ini relatif lebih aman.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antara Lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT Jemris Fointuna, di Kupang, Selasa (26/2/2019), mengatakan, surat suara pemilu itu diangkut dengan KM Bahari Utama III dari Surabaya menuju Kupang. Tahap pertama kedatangan surat suara ini diperuntukkan bagi tujuh kabupaten.

”Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Lembata, Rote Ndao, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, dan Timor Tengah Selatan mendapatkan pembagian tahap pertama. Begitu ada informasi kapal pengangkut surat suara tiba di pelabuhan siang ini, pihak KPU provinsi dan Bawaslu provinsi segera merapat ke pelabuhan,” kata Jemris.

Bawaslu langsung melakukan pengawasan terhadap surat suara tersebut. Sementara KPUD melakukan pengecekan untuk memastikan, barang yang tiba itu benar-benar bahan material pemilu yang berlangsung 17 April mendatang.  Surat suara ini langsung didistribusikan ke kabupaten/kota masing-masing.

Kabupaten Lembata, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Sumba Barat Daya diangkut melalui laut dari Pelabuhan Tenau Kupang. Sementara Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan diangkut melalui jalan darat.

Juru bicara KPU NTT, Yosafat Koli, mengatakan, kabupaten/kota menyortir sendiri seluruh surat suara tersebut. Jika ada kekurangan, kerusakan, salah cetak, dan seterusnya, akan disampaikan ke KPU provinsi, kemudian dilanjutkan ke pihak perusahaan untuk diganti atau diperbaiki.

”Dalam perjanjian kontrak kerja, perusahaan yang mengadakan surat suara melakukan pengiriman sampai ke tempat tujuan, yakni kabupaten/kota. Jika ada kekurangan, perusahaan itu yang memperbaiki,” ujar Yosafat.

Ia mengatakan, 15 kabupaten lain diharapkan segera didistribusikan. Kabupaten terjauh adalah Manggarai Barat, Manggarai Timur, Sabu Raijua, dan Manggarai. Namun, di Kabupaten Sabu Raijua sudah tiba.

Ia mengatakan, pengiriman itu dilakukan lebih awal sehingga persiapan di lapangan lebih matang. Saat ini, kondisi cuaca relatif lebih tenang dan aman sehingga distribusi surat suara ke kabupaten lebih lancar.