Gempa M 3,6 Di Pandeglang Tak Merusak

Gempa terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (27/2/2019). Pusat gempa itu berada di sebelah barat daya Kabupaten Pandeglang dengan jarak 44 kilometer. Gempa dengan kekuatan M 3,6 itu tak menimbulkan kerusakan bangunan.

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Kepala Stasiun Geofisika Tangerang Teguh Rahayu (kiri), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten Sumawijaya (kanan), dan Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Banten M Juhriyadi berbincang-bincang di Serang, Banten, Kamis (26/7/2018).

SERANG, KOMPAS – Gempa terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (27/2/2019). Pusat gempa itu berada di sebelah barat daya Kabupaten Pandeglang dengan jarak 44 kilometer. Gempa dengan kekuatan Magnituda 3,6 itu tak menimbulkan kerusakan bangunan.

Kepala Stasiun Geofisika Tangerang Teguh Rahayu saat dihubungi dari Serang, Banten, mengatakan, kedalaman pusat gempa itu 152 kilometer. Fenomena yang terjadi pada pukul 11.55 itu termasuk gempa dalam. Kemungkinan bangunan menjadi rusak karena gempa tersebut sangat kecil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten Muhammad Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya belum menerima laporan mengenai kerusakan bangunan karena gempa yang terjadi di Kabupaten Pandeglang. Situasi kabupaten tersebut masih kondusif.

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Beberapa badut menghibur para pengungsi di Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (17/1/2019).

Mamat Basuni (63), warga Desa Kutakarang, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, mengatakan, gempa tidak merusak bangunan. Desa Kutakarang berada di Kabupaten Pandeglang sebelah selatan. Jarak desa itu dari ibu kota Banten, yakni Serang sekitar 125 km.

Indah Kusuma Wardhani (30), warga Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, mengatakan, tidak merasakan gempa. Aktivitas masyarakat di desa itu tetap normal. Gempa itu juga tak merusak bangunan. Desa itu terletak di sebelah barat daya Serang dengan jarak sekitar 60 km.