Ribuan orang dari 250 kelompok, organisasi dan komunitas diklaim bakal bergandengan tangan dan memberikan salam dua jari di jalan raya Magelang-Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019) antara pukul 13.00-15.00. Hal ini jadi simbol dukungan bagi calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden 2019.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·1 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Ribuan orang dari 250 kelompok, organisasi, dan komunitas diklaim bakal bergandengan tangan dan memberikan salam dua jari di Jalan Raya Magelang-Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019) pada pukul 13.00-15.00. Hal ini menjadi simbol dukungan bagi calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam Pemilihan Presiden 2019.
”Kami ingin mengubah citra Jawa Tengah yang semula dikenal sebagai kandang Banteng menjadi lumbung padi,” ujarnya, Kamis (28/2/2019).
Kandang banteng yang dimaksudkan adalah basis kekuatan PDI-P, partai calon presiden petahana Joko Widodo. Adapun lumbung padi disimbolkan sebagai kekuatan Prabowo-Sandi.
Anang mengatakan, para peserta berasal dari berbagai latar belakang dan daerah. Selain Kota dan Kabupaten Magelang, peserta bakal datang dari Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
”Siapa saja yang mendukung Prabowo-Sandi silakan keluar rumah dan bergabung bersama kami di Jalan Raya Magelang-Yogyakarta,” ujarnya.
Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah Kabupaten Temanggung Yamin mengatakan, pihaknya siap menggalang massa mendukung kemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Di Temanggung, perolehan suara untuk Prabowo-Sandi mencapai 50 persen. Pada Pilpres 2014, Prabowo yang juga maju sebagai calon presiden hanya mendapatkan sekitar 40 persen suara.
”Kami sadar Temanggung bukan daerah basis massa Prabowo-Sandi. Namun, kami akan tetap optimistis,” katanya.