Pramuka Dilibatkan dalam Penyelamatan Korban Bencana
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·1 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Kantor Pencarian dan Penyelamatan atau SAR menggandeng Pramuka Jambi untuk ikut terjun di lokasi bencana. Lewat kolaborasi itu, pencarian dan penyelamatan korban diharapkan akan lebih efektif hasilnya.
Kolaborasi itu diresmikan bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun ke-47 Basarnas, di Kota Jambi. ”Keterlibatan Pramuka diharapkan akan lebih memaksimalkan upaya pencarian dan penyelamatan korban di lokasi bencana,” kata Al Hussain, Kepala Kantor SAR Jambi, Kamis (28/2/2019). Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan kesepahaman oleh Al Hussain dan Ketua Pramuka Kwartir Daerah Jambi Sudirman,
Saat ini jumlah pasukan SAR di Jambi 75 orang. Jumlah itu belum memadai untuk menjangkau seluruh wilayah Jambi yang luasnya 5 juta hektar. Apalagi, kejadian korban tenggelam di sungai belakangan ini kian meningkat frekuensinya. ”Kebutuhan anggota SAR lebih dari 100 orang,” katanya.
Pihaknya menilai anggota Pramuka telah memiliki latihan yang cukup banyak terkait kerja sama pertolongan sehingga akan lebih memudahkan saat tim terjun ke lapangan.
Sudirman menambahkan, pihaknya berupaya terus memberdayakan anggota Pramuka agar memberi manfaat lebih bagi masyarakat. Untuk itu, upaya menggembleng potensi anggota Pramuka terus ditingkatkan.