logo Kompas.id
NusantaraMasyarakat Masih Senang Kabar ...
Iklan

Masyarakat Masih Senang Kabar Bohong yang Sensasional

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ls86ii_v0UG8tuJ8UM-9FYMIqbw=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FBincang-Kompas-di-Semarang-Jateng_1551683396.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana Diskusi Kompas "Berita Hoaks dan Pemilu Indonesia: Dampak UU ITE bagi Kebebasan Berekspresi" di kantor Kompas Biro Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin (4/3/2019). Hadir menjadi pembicara antara lain Direktur Asia Centre James Gomez PhD, Direktur Tamborae Institute Wisnu T Hanggoro, dan Koordinator Divisi Advokasi AJI Kota Semarang, Aris Mulyawan.

SEMARANG, KOMPAS - Penyebaran kabar bohong dan berita palsu masih marak akibat ketidakjelasan regulasi dan ketiadaan penyaringan kualitas dalam penggunaan media sosial. Ironisnya, justru berita palsu sensasional lebih membuat orang tertarik membaca.

Direktur Asia Centre, Dr James Gomez, mengatakan, dari 260 juta penduduk Indonesia, 56 persen di antaranya menggunakan internet. Meski persentase negara ASEAN lain lebih tinggi, pengguna internet Indonesia tetap terbanyak di kawasan ini.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000