Jokowi Kembali Tepis Hoaks dan Kenalkan Tiga Kartu Baru
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS – Calon presiden petahana Joko Widodo menepis sejumlah hoaks saat berkampanye di hadapan ribuan pendukungnya di Lampung, Jumat (8/3/2019). Dia meminta masyarakat tidak terkecoh dengan berbagai kabar bohong yang menyebar di media sosial.
Kampanye berlangsung di dua lokasi berbeda, yakni di Kabupaten Lampung Tengah dan Kota Bandar Lampung. Di Lampung Tengah, Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara deklarasi dukungan petani dan nelayan. Setelah itu, dia juga menghadiri acara deklarasi dukungan dari alumni perguruan tinggi dan SMA di Provinsi Lampung.
Kehadiran Jokowi disambut meriah para pendukungnya. Para pendukungnya langsung berkerumun saat Jokowi hadir di lokasi kampanye. Dia pun tampak sibuk meladeni sejumlah orang yang minta bersalaman dan berfoto.
Dalam kampanye tersebut, Jokowi mengajak masyarakat tidak terkecoh dengan kabar bohong yang menyerang pemerintah. Kabar bohong yang tersebar di media sosial, antara lain menyebut bahwa Jokowi akan melarang kumandang azan dan melegalkan perkawinan sejenis.
“Logikanya tidak masuk akal. Kita ini negara dengan norma agama dan norma sosial yang sangat baik. Tidak mungkin saya izinkan,” kata Jokowi di hadapan ribuan pendukung yang berkumpul di Lapangan Pusat Kebudayaan dan Olahraga Way Halim, Bandar Lampung.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengajak para pendukungnya untuk berdemokrasi secara santun. “Lampung ini miniaturnya Indonesia. Semua suku ada di sini, Suku Jawa, Batak, Bali, Minang, Palembang, semua ada. Marilah kita jaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan,” kata dia.
Program Kartu
Sementara itu, saat berkampanye di Lampung Tengah, dia mengenalkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah. Program tiga kartu itu akan diluncurkan jika dia menang dalam pemilu tahun ini.
“Setelah KIP, nanti akan saya luncurkan KIP Kuliah untuk yang tidak mampu tapi ingin sekolah sampai ke perguruan tinggi,” katanya.
Dia melanjutkan, Kartu Pra Kerja akan diberikan pada lulusan SMA atau SMK. Penerima kartu tersebut akan diberi pelatihan dan insentif sebelum mendapat kerja. Adapun Kartu Sembako Murah bisa dipakai masyarakat membeli sembako, beras, gula dengan harga yang lebih murah.
Tokoh masyarakat Lampung Arinal Djunaidi, yang hadir dalam kampanye itu mengatakan, dia memimpin pendukung Joko Widodo di Lampung mendeklarasikan diri sebagai “sekelik” Jokowi. Dalam bahasa Lampung, “sekelik” berarti saudara.
Arinal menyatakan, dukungan itu diberikan karena masyarakat merasakan dampak pembangunan yang dilakukan oleh Joko Widodo selama hampir lima tahun memimpin Indonesia.