logo Kompas.id
NusantaraKetahanan Ekologi Jadi...
Iklan

Ketahanan Ekologi Jadi Tantangan Pembentukan Desa Mandiri

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lN7DuoCI1AsUdBiLW2ucxbmbI3c=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20181123ESA-Foto-2_1552027533.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Sungai Kapuas sudah tercemar dari hulu Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

PONTIANAK, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun ini menargetkan  terbentuk 60 desa mandiri dari 2.036 desa yang ada dengan tiga indikator utama, yakni aspek sosial, ekonomi, dan ekologi. Aspek ekologi menjadi tantangan tersendiri dalam pencapaian target itu karena kerusakan lingkungan terjadi secara masif di Kalimantan Barat. Saat ini, Kalbar baru memiliki satu desa mandiri.

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalbar, Nikodemus, Jumat (8/3/2019), mengatakan, daya dukungan lingkungan di Kalbar yang semakin menurun menjadi tantangan Pemprov Kalbar dalam mewujudkan desa mandiri. ”Bencana alam semakin sering terjadi dan meluas. Daerah-daerah yang semula tidak menjadi langganan banjir malah dilanda banjir. Hal ini menjadi pertanda masalah ekologi menjadi tantangan,” ujarnya.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000