Penanaman Bawang Putih Varietas Tawangmangu Super Diperluas
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Penanaman varietas baru bawang putih lokal, Tawangmangu Super, akan diperluas di Karanganyar, Jawa Tengah. Hal ini untuk mendorong produksi bawang putih lokal.
”Uji coba penanaman bawang putih dobel kromosom (Tawangmangu Super) sudah berhasil. Tahun ini kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar untuk mengembangkan bawang putih ini di lahan yang lebih luas,” ujar Kepala Kantor Bank Indonesia Solo Bandoe Widiarto di Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/3/2019).
Bank Indonesia sejak 2016 mengembangkan kluster bawang putih di Desa Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Uji coba penanaman varietas bawang putih Tawangmangu Super telah dilakukan petani kluster bawang putih di Dusun Pancot, Desa Kalisoro. Varietas Tawangmangu Super itu dikembangkan dari varietas lokal Tawangmangu Baru dengan perlakuan penggandaan kromosom oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Sobir.
”Bawang putih dobel kromosom ini adalah bawang putih yang berukuran gede seperti bawang putih impor jenis kating, tetapi rasanya bawang lokal, pedas. Ini kami kerja sama dengan IPB,” katanya.
Bandoe mengatakan, perluasan penanaman bawang putih tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi bawang putih lokal sehingga bisa berkontribusi mengurangi impor bawang putih.
Bawang putih dobel kromosom ini adalah bawang putih yang berukuran gede seperti bawang putih impor jenis kating, tetapi rasanya bawang lokal, pedas. (Bandoe Widiarto)
Secara terpisah, salah satu petani kluster bawang putih di Dusun Pancot yang juga Ketua Kelompok Tani Maju Bejo Supriyanto menuturkan telah menguji coba penanaman varietas Tawangmangu Super sebanyak dua kali di lahan seluas 100 meter persegi, yakni pada masa tanam 2017 dan 2018.
Pada uji coba penanaman pertama, dari benih sebanyak 10 kilogram (kg) dihasilkan panen 66 kg cabut basah. Pada uji coba tanam generasi kedua dengan benih sebanyak 10 kg diperoleh hasil 156 kg cabut basah.
Bejo berencana menanam lagi varietas Tawangmangu Super pada masa tanam 2019. Ia optimistis bawang putih ini akan menghasilkan panen hingga 20 ton cabut basah per hektar.