Titiek Soeharto menyapa para ibu rumah tangga di salah satu tempat makan di pusat perbelanjaan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (20/3/2019). Titiek menyemangati emak-emak untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi.
Oleh
MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menyapa para ibu rumah tangga di salah satu tempat makan di pusat perbelanjaan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (20/3/2019). Titiek menyemangati emak-emak untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam temu Relawan Rabu Biru Indonesia.
”Setiap hari Rabu kami kumpul-kumpul sukarelawan Prabowo-Sandi. Tadi pagi saya senam di Tasikmalaya. Sekarang siang ini di Purwokerto bersama emak-emak di sini, nanti malam di Semarang. Targetnya kami mau ketemu sukarelawan, mudah-mudahan memberikan semangat kepada ibu-ibu, emak-emak yang ada di sini supaya lebih semangat lagi dalam memenangkan Prabowo-Sandi,” kata Titiek, Rabu.
Titiek mendorong para emak untuk ikut mengawasi proses pemilihan umum pada 17 April 2019 di setiap tempat pemungutan suara (TPS). ”Masing-masing kelompok sudah tahu mesti apa. Nanti di TPS-TPS ikut mengawasi kalau-kalau ada orang asing yang masuk,” ujarnya.
Menurut Titiek, para ibu rumah tangga, baik yang berasal dari desa maupun kota, adalah partai emak-emak yang luar biasa di seluruh Indonesia. ”Hasil kerja keras kita semua, saya rasa masyarakat Indonesia sudah punya akal semua, hampir semua punya akal sehat untuk memilih Prabowo-Sandi untuk memimpin kami, untuk ke depan bisa ikut sama-sama membangun bangsa ini menjadi masyarakat yang adil sejahtera,” papar Titiek.
Titiek datang sekitar pukul 13.30 dan langsung disambut para sukarelawan yang menggunakan baju berwarna biru muda dengan lencana merah berbentuk burung garuda di dada. Titiek datang bersama dengan sejumlah tokoh, antara lain Mardjoko, mantan Bupati Banyumas, serta ipar Titiek, Mayangsari. Mereka sabar melayani permintaan swafoto para sukarelawan mulai dari remaja, orang dewasa, hingga orang tua.
Hidayati (52), warga Kedungwuluh, yang hadir dalam pertemuan itu, mengaku senang terhadap sosok Prabowo-Sandi. ”Pak Prabowo mantan tentara dan tegas dan Pak Sandi seorang pengusaha kelihatan alim,” kata Hidayati yang berharap jika Prabowo-Sandi menang bisa menurunkan harga-harga bahan pokok.
Hal serupa disampaikan Mei Nurhidayati (53). ”Insya Allah Prabowo-Sandi bisa menjadi panutan,” ucap Mei. Temu sukarelawan Prabowo-Sandi itu dikemas dalam jamuan makan siang bersama.