Sebagian Logistik Pemilu di Kota Makassar Sudah Didistribusikan
Oleh
RENY SRI AYU
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Sekitar 60 persen dari total 19.990 kotak suara untuk wilayah Kota Makassar sudah didistribusikan ke gudang-gudang kecamatan. Sembari terus mendistribusikan kotak suara, penyortiran dan pengepakan surat suara juga terus dilakukan.
Penyortiran dan pengepakan untuk wilayah Kota Makassar dilakukan di dua lokasi, yakni di aula Gedung PKK Kota Makassar dan gudang di Sekretariat KPU Makassar.
Komisioner Bidang Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Gunawan Mashar, mengatakan, target distribusi kotak suara rampung akhir Maret dan dilanjutkan distribusi surat suara mulai awal April.
”Jadi prosesnya berjalan bersamaan. Kotak suara didistribusikan dan proses penyortiran dan pengepakan juga berjalan di dua gudang KPU. Pengepakan meliputi pembagian berdasarkan jenis surat suara dan juga kecamatan serta tempat pemungutan suara (TPS). Jadi pada saatnya didistribusi, semua sudah siap berdasarkan jenis, kecamatan, dan TPS,” kata Gunawan di Makassar, Rabu (27/3/2019).
Sejauh ini, surat suara untuk pemilihan anggota DPR, DPRD provinsi, kabupaten/kota, hingga DPD sudah masuk dan sebagian sudah melewati proses sortir dan pengepakan dan tinggal didistribusikan. Sebagian lain masih dalam proses. Adapun surat suara rusak, hingga kini KPU belum menghitung jumlah keseluruhan.
”Tapi sejauh ini yang sudah disortir, yang rusak ada 1.000-an dari tiap jenis surat suara. Misalnya surat suara untuk DPR ada lebih 1.000 yang rusak. Kami tunggu proses sortir rampung untuk menjumlah berapa total yang rusak ,” katanya.
Di Makassar, jumlah pemilih mencapai 970.421 yang akan menggunakan hak pilih di 3.998 TPS yang tersebar di 15 kecamatan. Untuk kecamatan dan TPS yang berada di pulau, logistik berupa kotak suara, surat suara, dan kelengkapan lainnya akan didistribusikan bersamaan pada awal April.
Sementara itu, terkait penyimpanan logistik di gudang-gudang kecamatan, tak semua disimpan di kantor kecamatan. Sebagian menggunakan aula gedung pertemuan hingga masjid untuk penyimpanan. Pemanfaatan gudang ini berdasarkan kesepakatan penyelenggara dan aparat keamanan dengan mempertimbangkan kapasitas, keamanan, dan syarat lain terkait bahan kotak suara.
”Di Kecamatan Rappocini, semua kotak suara yang jumlahnya 1.925 sudah datang sejak dua hari lalu dan disimpan di aula masjid. Kebetulan berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan semua unsur penyelenggara, pengawas, dan aparat keamanan, aula masjid ini memenuhi syarat karena aman dari banjir dan panas, juga dapat menampung logistik untuk Kecamatan Rappocini. Saat ini kami tinggal menunggu kedatangan surat suara dan nantinya mendistribusi ke TPS sesuai arahan KPU,” kata Abasiah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rappocini.