Pengamanan Jelang Pemungutan Suara di Banten Ditingkatkan
Pengamanan menjelang pemungutan suara pada pemilihan umum tahun 2019 di Banten, ditingkatkan. Polisi dikerahkan untuk mengawal distribusi logistik pemilu serta mereka mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum Banten.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
SERANG, KOMPAS – Pengamanan menjelang pemungutan suara pada pemilihan umum tahun 2019 di Banten, ditingkatkan. Polisi dikerahkan untuk mengawal distribusi logistik pemilu serta mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum Banten.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Serang Kota Ajun Komisaris Besar Firman Affandi di Serang, Banten, Kamis (11/4/2019), mengatakan, sekitar 700 personel disiagakan untuk mengamankan pemilu di wilayah Serang. Jumlah itu mencakup dua pertiga dari total kekuatan Polres Serang Kota.
Pengamanan logistik pemilu di wilayah itu dilakukan polisi dan dibantu TNI. “Setiap gudang dijaga dua polisi dan dua TNI. Sejak kemarin (Rabu), logistik itu mulai diserahkan kepada sebagian PPK (panitia pemilihan kecamatan),” ujarnya.
Semua PPK direncanakan menerima surat suara paling lambat tiga hari jelang pemungutan suara pada 17 April atau H-3. Surat suara akan tiba di tempat pemungutan suara (TPS) sehari menjelang pemungutan suara atau H-1.
Hingga saat ini, distribusi logistik tersebut berjalan lancar. Jika sudah tiba di kecamatan, pengamanan logistik itu dilakukan polsek setempat. Firman berencana berkeliling wilayah hukum Polres Serang Kota untuk memantau pengamanan mulai H-3.
“Jangan takut pergi ke TPS. Kami akan menjaga keamanan hingga penghitungan suara selesai. Masyarakat juga diimbau untuk tidak golput,” katanya. Firman mengatakan, situasi aman diharapkan terus terjaga. Polres Serang Kota juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Serang.
Direktur Samapta Polda Banten Komisaris Besar Jondrial mengatakan, pihaknya telah meningkatkan pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten. “Kantor itu dijaga puluhan personel Samapta Polda Banten selama 24 jam. Penjagaan itu telah kami lakukan sejak Februari 2019,” ujarnya.
Mereka yang menjaga kantor KPU Banten melakukan patroli siang dan malam. Para personel Samapta Polda Banten juga memeriksa tamu-tamu yang datang ke kantor itu. “Mereka melaksanakan apel dilanjutkan serah terima piket jaga,” ujarnya.
Kepala Polres Pandeglang Ajun Komisaris Besar Indra Lutrianto Amstono mengatakan, pihaknya mengharapkan peran aktif semua elemen masyarakat untuk merealisasikan pemilu tahun 2019 yang aman. Publik diminta ikut mencegah penyebaran hoaks.
“Mari kita jaga suasana sejuk hingga pemilu yang damai bisa terwujud. Keamanan pemilu bukan hanya tanggung jawab Polri dan TNI tetapi semua pihak,” ujarnya. Polres Pandeglang telah meminta tokoh masyarakat, agama, dan pemuda untuk bekerja sama sehingga pemilu berjalan lancar.