JAYAPURA, KOMPAS — Cakupan imunisasi polio bagi 59.260 anak berusia 0-15 tahun di Kabupaten Yahukimo, Papua, hanya 16,14 persen. Sejauh ini telah ditemukan tiga kasus polio di Yahukimo.
Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan Komnas HAM Wilayah Papua Frits Ramandey di Jayapura, Kamis (11/4/2019), mengatakan, terjadinya kasus polio di Yahukimo diduga karena kelalaian pemerintah setempat dalam pelayanan kesehatan bagi anak-anak. Padahal, setiap warga berhak mendapatkan layanan kesehatan dari negara.
Komnas HAM akan menerjunkan tim ke Yahukimo untuk memantau kesehatan anak-anak dalam waktu dekat. Sejak November 2018 hingga Maret 2019 ditemukan tiga kasus polio di Yahukimo. Seorang di antaranya mengalami kelumpuhan.
”Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Papua dan aparat kepolisian terkait minimnya imunisasi di Yahukimo,” ujar Frits.
Bupati Yahukimo Abock Busup saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, minimnya cakupan imunisasi polio bagi anak-anak Yahukimo karena pihaknya tidak memiliki anggaran yang cukup.
”Anggaran Pemkab Yahukimo hanya Rp 700 miliar tahun 2019. Anggaran ini bukan hanya untuk sektor kesehatan, melainkan juga dibagi untuk sektor lain. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah pusat untuk mengatasi kesulitan imunisasi,” katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua Aaron Rumainum mengakui, Yahukimo termasuk kabupaten yang cakupan imunisasi polionya masih di bawah 20 persen.
Hingga saat ini, baru 9.567 anak yang mendapat imunisasi polio. Rata-rata anak yang mendapat imunisasi berada di Distrik Deikai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.
”Kami tidak tahu mengapa imunisasi polio di Yahukimo masih rendah. Padahal, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan telah mengucurkan bantuan operasional kesehatan sekitar Rp 700 juta untuk seluruh puskesmas di Yahukimo tahun ini. Salah satu kegiatan yang dibiayai dengan dana itu adalah imunisasi,” katanya.
Adapun cakupan imunisasi polio untuk 28 kabupaten/kota di Papua sudah mencapai 60,96 persen. Total anak di Papua yang mendapat imunisasi polio ada 595.523 anak.
Tujuh kabupaten di daerah pesisir Papua telah melewati target cakupan imunisasi polio sebesar 95 persen, yakni Kabupaten Jayapura, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, Keerom, Mappi, Sarmi, dan Kota Jayapura.
Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, dan Keerom secara langsung berbatasan dengan Papua Niugini yang mengalami kejadian luar biasa polio pada tahun lalu.
Sementara itu, ada 11 kabupaten yang cakupan imunisasi polionya masih di bawah angka 50 persen. Dua kabupaten dengan cakupan imunisasi yang terendah adalah Nduga, yakni 4,52 persen, dan Tolikara 3,64 persen. (FLO)