Kecelakaan kerja terjadi di Perairan Taboneo, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/4/2019). Satu pekerja beserta alat berat yang sedang dioperasikannya jatuh ke laut dan belum ditemukan.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·1 menit baca
ISTIMEWA
Aktivitas bongkar muat batubara ke MV Vela di Perairan Taboneo, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/4/2019).
BANJARMASIN, KOMPAS - Kecelakaan kerja terjadi di Perairan Taboneo, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/4/2019). Satu pekerja beserta alat berat yang sedang dioperasikannya jatuh ke laut dan belum ditemukan.
Korban tenggelam dan hilang dalam musibah itu atas nama Rahmadiansyah (23), warga Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Yang bersangkutan adalah operator alat berat jenis buldoser.
Korban dilaporkan jatuh ke laut bersama alat berat yang dioperasikan sekitar pukul 09.00 Wita. Pada saat melakukan bongkar muat batubara dari Tongkang Sukowati 206 ke MV Vela, tiba-tiba saja sideboard (penahan muatan di geladak) tongkang sebelah kanan roboh.
HUMAS KANSAR BANJARMASIN
Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banjarmasin menuju ke Perairan Taboneo, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/4/2019).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banjarmasin Mujiono menyampaikan, pihaknya baru menerima laporan tentang musibah di Perairan Taboneo itu pada pukul 13.40 Wita. "Pada pukul 14.00, tim rescue kami langsung bergerak menuju lokasi kejadian," katanya.
Kantor SAR Banjarmasin menurunkan satu tim yang berjumlah 10 orang untuk mencari korban. Tim tersebut membawa peralatan selam dan peralatan lainnya. Perjalanan dari Banjarmasin ke lokasi kejadian diperkirakan 1,5 jam.
HUMAS KANSAR BANJARMASIN
Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banjarmasin bersiap mencari korban tenggelam di Perairan Taboneo, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/4/2019).
