Distribusi logistik Pemilu dan Pilpres 2019 di Sulawesi Tengah tak alami kendala berarti. Logistik akan diangkut ke tempat pemungutan suara pada Senin-Selasa (15-16/4/2019).
Oleh
Videlis Jemali
·2 menit baca
SIGI, KOMPAS - Distribusi logistik Pemilu dan Pilpres 2019 di Sulawesi Tengah tak alami kendala berarti. Logistik akan diangkut ke tempat pemungutan suara pada Senin-Selasa (15-16/4/2019).
Sebelumnya, persiapan kampanye di Sulteng dikhawatirkan terkendala. Alasannya, gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi melanda Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kota Palu, enam bulan lalu. Sigi adalah daerah yang dilanda gempa dengan jaringan jalan banyak rusak dan longsor. Kerusakan parah ada di Kecamatan Kulawi, Kulawi Selatan, Pipikoro dan Kecamatan Lindu. Kini, sejumlah perbaikan telah dilakukan.
Ketua KPU Sigi Nuzul Lapali mengatakan, sejak Jumat, logistik pemilu telah sampai di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan. Distribusi ke tempat pemungutan suara dilakukan paling lambat Selasa (16/4). Sejumlah TPS bakal dijangkau mengunakan sepeda motor. Kali ini, KPU Sulteng menetapkan 1,9 juta pemilih di Sulteng yang tersebar di 9.170 TPS. Sejumlah TPS didirikan di lokasi pengungsian warga.
Komisioner KPU Sulteng Sahran Raden menyampaikan, distribusi logistik di tiga daerah lain yang dilanda bencana juga tak alami kendala. TPS yang ada di pengungsian merupakan TPS lama yang ditetapkan sebelum bencana terjadi. Tenda TPS umumnya mulai didirikan Senin ini.
Nova (42), pengungsi di Kelurahan Petobo, Kota Palu, menyatakan, warga di pengungsian sudah mendapat sosialisasi pemilu, mulai dari TPS hingga jenis-jenis surat suara yang dicoblos nanti. "Saya bersama keluarga pasti akan memilih," ujarnya.