KPU Kalteng Optimistis Distribusi Logistik Tepat Waktu
Distribusi logitik di Kalimantan Tengah sudah 90 persen berada di tiap kecamatan. Keadaan geologis masih menjadi kendala. Meski demikian, KPU Kalteng optimistis logistik akan tepat waktu sampai di daerah-daerah.
Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
·2 menit baca
PALANGKARAYA, KOMPAS — Sekitar 90 persen logistik Pemilu 2019 di Kalimantan Tengah sudah berada di kantor kecamatan. Kondisi geografis masih menjadi kendala utama penyaluran.
Di Kalteng, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.753.224 pemilih. Jumlah surat suara akan disesuaikan dengan jumlah DPT, ditambah daftar pemilih tambahan.
Di Kota Palangkaraya, dari hasil rapat pleno tahap kedua, ditentukan 976 orang menjadi pemilih tambahan. Jumlah pemilih tambahan tersebut diambil dari 22 kelurahan di empat kecamatan di Kota Palangkaraya.
Ketua KPU Kalteng Harmain, di Palangkaraya, Kalteng, Senin (15/4/2019), mengatakan, seluruh surat suara yang rusak, tertukar, dan berbagai masalah lain sudah diperbaiki dan diganti. Saat ini, proses distribusi sedang berlangsung sampai batas waktu Selasa, 16 April.
”Tinggal Kota Palangkaraya yang belum karena daerahnya mudah dijangkau. Sebelumnya, prioritas dilakukan di daerah yang jauh, seperti Kabupaten Murung Raya,” ucap Harmain.
”Kami berupaya agar semua bisa mendapatkan dan menggunakan hak suaranya untuk memilih. Jadi, bagi yang belum masuk DPT, bisa menggunakan surat keterangan atau KTP elektronik, tetapi mencoblos di alamat sesuai dengan KTP elektronik,” lanjutnya.
Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi mengungkapkan, pihaknya juga terus memantau pergerakan distribusi logistik. Menurut dia, pelanggaran juga berpotensi dari distribusi logistik.
”Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada pelanggaran seperti politik uang atau serangan fajar yang ditemukan, baru sebatas administrasi,” kata Satriadi.
Kepala Polda Kalteng Inspektur Jenderal Anang Revandoko menyebutkan, pihaknya bersama dengan TNI menjaga keamanan hingga ke TPS. Bersama TNI, polisi menyiapkan 4.479 personel untuk menjaga keamanan penyelenggaraan Pemilu 2019.
”Kami berupaya maksimal untuk menjaga keamanan dan situasi kondusif. Kami berharap juga dukungan masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi ini,” kata Anang.
Komandan Komando Resor Militer 102 Panju Panjung Kolonel Saiful Rizal mengungkapkan hal serupa. Ia mengatakan, situasi di Kalteng sampai saat ini masih terkendali dan aman.
”Kalteng jadi salah satu provinsi dengan situasi paling aman selama masa kampanye hingga masa tenang. Kondisi ini harus dipertahankan sampai pemilu selesai,” ucapnya.