Seorang oknum anggota Polda Papua diduga melepaskan tembakan yang menyebabkan dua warga, yang masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku, terluka.
Oleh
FABIO COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Oknum anggota Kepolisian Daerah Papua, Brigadir Kepala AK, diduga melepaskan tembakan yang menyebabkan dua warga, yang masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku, terluka di Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (15/4/2019). Pelaku sudah ditahan kepolisian dan akan diproses lebih lanjut atas perbuatannya tersebut.
Korban dalam insiden ini adalah Abner Kaigere (42), yang terkena pantulan peluru di kepala dan tendangan di dada. Sementara satu korban lainnya bernama Anderson Hengga, yang terkena tembakan di paha sebelah kiri dan tembus paha kanan.
Pelaku beserta dua kerabatnya pun langsung melarikan diri setelah melakukan aksi tersebut. Dari pantauan sekitar pukul 21.00 WIT, kedua korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Dian Harapan, Kota Jayapura. Tampak pula lima anggota Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Papua sedang meminta keterangan dari beberapa saksi.
Pelaku sebagai abdi negara telah menggunakan senjata secara sembarangan terhadap warga sipil. Sebelumnya, ia juga pernah mengancam kami dengan senjata.
Damaris Waly, istri Abner, mengatakan, korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga, yakni sebagai sepupu kandung. Pelaku bersama dua kerabatnya tiba-tiba menyerang korban karena kesal rumah yang pernah ditumpangi orangtua pelaku dibongkar korban karena tergenang air.
”Sebenarnya rumah tersebut milik korban, tapi digunakan sementara oleh ibu pelaku. Suami saya membongkar rumah itu karena tak lagi ditempati setelah tergenang air dari Danau Sentani sejak akhir Maret lalu,” tutur Damaris.
Ia berharap Polda Papua memberikan sanksi pemecatan tidak dengan hormat kepada pelaku karena pelaku telah bertindak semena-mena. ”Pelaku sebagai abdi negara telah menggunakan senjata secara sembarangan terhadap warga sipil. Sebelumnya, ia juga pernah mengancam kami dengan senjata,” ungkap Damaris.
Kepala Polres Jayapura Ajun Komisaris Besar Viktor Mackbon, saat dikonfirmasi, membenarkan insiden penembakan dua warga oleh oknum anggota Polda Papua di Asei Kecil. ”Kami telah mengamankan pelaku beserta barang bukti satu pucuk pistol sekitar pukul 19.00 WIT. Saat ini, penyidik masih memeriksanya dan akan menyerahkan ke pihak Propam Polda Papua,” katanya.
Ia pun menambahkan, masalah ini murni masalah keluarga. Pelaku pun dalam kondisi sadar dan tidak terpengaruh alkohol saat melepaskan tembakan tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polres Jayapura terkait insiden tersebut.