UNS Solo Berencana Lakukan Penyempurnaan Kurikulum
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, akan mereorientasi kurikulum pendidikan tinggi agar lebih mendekati dunia usaha dan dunia industri. Hal tersebut bertujuan agar lulusan UNS dapat lebih cepat diterima dunia kerja.
”Harapan kami, ke depannya tidak banyak yang menganggur setelah lulus,” kata Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho seusai acara pisah sambut Rektor UNS di Solo, Senin (15/4/2019).
Menurut Jamal, kurikulum pendidikan yang sekarang telah ada di UNS perlu disempurnakan agar lebih dekat dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Dengan demikian, lulusan UNS nantinya memiliki keahlian pada bidang-bidang tertentu yang telah dipersiapkan sejak bangku kuliah. Penyempurnaan kurikulum itu perlu melibatkan berbagai organisasi profesi dan lembaga-lembaga terkait.
”Fakultas hukum, misalnya, penyempurnaan kurikulum itu harus melibatkan organisasi-organisasi, seperti advokat, notaris, kemudian termasuk juga kepolisian, kejaksaan, kehakiman, pemasyarakatan. Semuanya dilakukan agar lulusan fakultas hukum sudah tahu tentang dunia kerja,” katanya.
Jamal mengatakan, penyempurnaan kurikulum merupakan salah satu upaya mengembangkan UNS menuju universitas berkelas dunia. Upaya lain yang akan dilakukan adalah mendorong publikasi ilmiah di jurnal-jurnal internasional yang terindeks.
”Dana penelitian sudah disiapkan. Maka, hasil penelitian harus disesuaikan dengan dana yang sudah ada. Ke depan, kami targetkan dosen-dosen UNS yang bisa menulis di jurnal internasional makin hari makin banyak,” ujarnya.
Mantan Rektor UNS Ravik Karsidi mengatakan, UNS telah memiliki tekad dan keinginan menjadi universitas berkelas dunia paling lambat tahun 2030. Rektor UNS memiliki tugas menyusun cara dan strategi yang harus dikerjakan untuk mewujudkannya.
”Kampus sekarang ini sudah punya rencana pembangunan jangka panjang UNS tergantung nanti bagaimana menerjemahkan dalam bentuk cara, strategi, dan juga kegiatannya,” katanya.