Umat Kristen Diajak Introspeksi Diri

Sekitar dua ratus jemaat Gereja Banua Keriso Protestan Nias di Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara mengikuti ibadah, Jumat (19/4/2019) pagi. Dalam ibadah sesi pertama, pendeta menyerukan agar jemaat mengintrospeksi diri atas pengorbanan Yesus.

KOMPAS/YOLA SASTRA

Suasana ibadah di Gereja BKPN Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Jumat (19/4/2019) pagi. Ibadah sesi pertama diikuti sekitar 200 jemaat.

NIAS SELATAN, KOMPAS — Sekitar 200 jemaat Gereja Banua Keriso Protestan Nias di Desa Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, mengikuti ibadah untuk memperingati wafat Yesus Kristus, Jumat (19/4/2019) pagi. Dalam ibadah sesi pertama, pendeta menyerukan agar semua umat introspeksi diri dengan pengorbanan Yesus.

Ibadah di Gereja Banua Keriso Protestan Nias (BKPN) Bawomataluo diadakan tiga sesi. Sesi pertama pukul 07.30, umumnya diikuti oleh anak muda; sedangkan sesi kedua pukul 09.30, diikuti anak-anak peserta sekolah minggu. Adapun sesi ketiga diikuti orang dewasa dan dilangsungkan dengan bahasa Nias.

Ibadah sesi pertama dimulai dengan pujian penyembahan, diselingi pembacaan Alkitab pertama dan kedua, penyampaian kisah penyaliban Yesus, kolekte, khotbah, dan diakhiri warta gereja. Pelaksanaan ibadah dipimpin oleh Pendeta Datang Baru Manao. Jemaat mengikuti ibadah dengan khidmat.

KOMPAS/YOLA SASTRA

Para jemaat Gereja BKPN Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, mengikuti ibadah sesi pertama perayaan Paskah, Jumat (19/4/2019) pagi.

Dalam khotbah, Pendeta Datang Baru mengajak umat Kristen untuk mengintrospeksi diri dari dosa-dosa yang diperbuat. Terutama dengan mengenang pengorbanan Yesus untuk menghapus dosa-dosa umatnya.

”Karena pengorbanan Yesus, kita bisa berkumpul di sini hari ini. Kalau kita renungkan, betapa pahitnya jalan Yesus untuk melindungi manusia,” kata Datang Baru.

Dia melanjutkan, perayaan Paskah diharapkan membawa kedamaian bagi umat. Para jemaat mesti mampu menjalani hidup baru dengan mengikuti jalan Yesus sebagai juru selamat.

Baca juga: Pesan Cinta Kasih pada Perayaan Kamis Putih

Kompas

Pendeta Datang Baru Manao ditemui Kompas setelah memimpin ibadah di Gereja BKPN Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat (19/4/2019) pagi.

Persatuan

Seusai ibadah, Pendeta Datang Baru menambahkan, perayaan Paskah diharapkan pula bisa mendinginkan suasana panas dalam kontestasi politik Pemilu pada 17 April. Dia berharap tidak ada kubu-kubu di tengah masyarakat karena perbedaan pilihan dalam pemilu.

”Siapa pun yang menang, mungkin itu utusan Allah yang dikirim kepada kita. Kita harus menerima hasilnya,” katanya.

Marselina Manao (29), jemaat Gereja BKPN Bawomataluo, mengatakan, selama pemilu ada perbedaan pilihan calon pemimpin di tengah masyarakat Nias Selatan. Dia berharap momen Paskah bisa mendamaikan suasana. ”Pemilu sudah usai. Mari hilangkan rasa berkubu-kubu. Satu dalam Indonesia,” kata dia.

Baca juga:Kamis Putih, Umat Diajak Melayani Sesama

KOMPAS/YOLA SASTRA

Suasana di sekitar Gereja BKPN Bawomataluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat (19/4/2019), seusai ibadah pagi. Ibadah sesi pertama diikuti sekitar 200 jemaat.