logo Kompas.id
NusantaraIDI Kaltim Akan Periksa...
Iklan

IDI Kaltim Akan Periksa Kesehatan Petugas Pemilu

Pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif di waktu yang sama membuat petugas penyelenggara pemungutan suara bekerja ekstra. Banyak petugas yang jatuh sakit bahkan meninggal dunia saat menjalankan tugas. Hal ini perlu menjadi catatan bagi pemerintah agar memperhatikan kesehatan petugas penyelenggara pemungutan suara di berbagai tingkat.

Oleh
SUCIPTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RPGB-EIMUHQgT_s1BKgPmtmDYPA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190418_013914_1555588775.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Anggota perlindungan masyarakat di Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, menggotong kotak suara, Kamis (18/4/2019) dini hari.

SAMARINDA, KOMPAS — Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Timur akan memeriksa petugas keamanan dan petugas pemungutan suara yang masih bekerja di 103 kecamatan di Kalimantan Timur. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi agar tidak terjadi lagi petugas sakit bahkan meninggal karena beban tugas yang berat selama Pemilu 2019.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur Nataniel Tandirogang, Senin (22/4/2019), di Samarinda, mengatakan, beban kerja petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sangat besar. Penghitungan lima jenis surat suara memaksa para petugas untuk bekerja nyaris 24 jam.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000