Para petugas penyelenggara dan personel keamanan Pemilihan Umum 2019 di Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tenaga medis dinas kesehatan serta tim dokter kepolisian resor setempat, Rabu (24/4/2019). Mereka umumnya mengalami kelelahan.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Para petugas penyelenggara dan personel keamanan Pemilihan Umum 2019 di Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tenaga medis dinas kesehatan serta tim dokter kepolisian resor setempat, Rabu (24/4/2019). Mereka umumnya mengalami kelelahan.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Ajun Komisaris Besar Andy Rifai mengatakan sudah menerjunkan tim dokter polisi untuk memeriksa kesehatan para petugas penyelenggara pemilu dan anggota Polri dan TNI yang bertugas menjaga proses rekapitulasi di semua kecamatan.
”Kami sambangi setiap kecamatan. Semua mendapat pelayanan kesehatan yang sama,” kata Andy di sela-sela pemeriksaan kesehatan di Solo Techno Park, Rabu (24/4/2019). Solo Techno Park menjadi tempat rekapitulasi suara tingkat kelurahan dan kecamatan Jebres, Solo.
Andy telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Solo yang juga menugaskan petugas medis puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang sama. Menurut Andy, umumnya para petugas kelelahan fisik karena telah bekerja pagi ataupun malam.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Jebres Murjioko mengakui anak buahnya kelelahan fisik dan tekanan psikis. Mereka harus menyelesaikan tugas dengan cermat sesuai target waktu yang ditentukan. ”Saya pernah tidur hanya 1-2 jam karena harus menjaga surat suara,” ujarnya.
Dari pantauan Kompas, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan Dinas Kesehatan Karanganyar melalui petugas medis puskesmas. Pemeriksaan kesehatan di antaranya dilakukan dokter Puskesmas Colomadu 1 di Kantor Kecamatan Colomadu, Karanganyar.
”Keluhannya rata-rata lelah, pusing, dan badannya kurang fit seperti greges-greges. Kami paling banyak berikan vitamin supaya daya tahan tubuh meningkat,” ujar Fatkha Rizqiana, dokter Puskesmas Colomadu 1.
Ketua KPU Karanganyar Triastuti Suryandari mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu bisa dilakukan berkala untuk mengecek kondisi kesehatan semua perangkat penyelenggara pemilu. Apalagi, sudah ada petugas PPK dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di Karanganyar yang sakit dan meninggal.