Balkondes Menumbuhkan Perekonomian Masyarakat Desa
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·2 menit baca
SLEMAN, KOMPAS — Pembangunan balai ekonomi desa diyakini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi perdesaan. Hal tersebut bisa terjadi karena balai itu bisa mendorong terciptanya lapangan kerja baru sehingga menambah penghasilan masyarakat desa.
Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan hal itu saat meresmikan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Sambirejo di kawasan wisata Tebing Breksi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (27/4/2019).
”Pembangunan balkondes ini merupakan salah satu cara BUMN untuk ikut bertanggung jawab meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Di alkondes yang berusaha dioptimalkan adalah meningkatkan usaha wisata,” kata Rini.
Balkondes Sambirejo memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi. Tempat tersebut dibangun melalui program pertanggungjawaban sosial perusahaan dari Telkomsel Group.
Terdapat fasilitas penginapan berupa homestay dan joglo limasan yang bisa digunakan untuk berbagai pertemuan dan tempat memajang hasil karya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) warga desa tersebut. Selain itu, masih ada restoran yang menyajikan makanan khas perdesaan buatan warga desa itu pula.
Dari sana, wisatawan bisa melihat hamparan bukit yang hijau. Pemandangan akan tampak makin cantik jika dinikmati menjelang matahari terbenam.
Letak Balkondes Sambirejo juga strategis, sekitar 7 kilometer dari kompleks Candi Prambanan. Masih ada candi lainnya yang terletak dekat dari balkondes tersebu, yatui Ratu Boko, Ijo, Barong, dan Banyunibo.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah menyampaikan, Balkondes Sambirejo merupakan pusat kegiatan UMKM warga. Tidak hanya menjadi tempat memajang hasil karya, balkondes juga bisa dijadikan tempat untuk mengadakan pelatihan guna mengembangkan kapasitas dari warga desa tersebut.
”Semoga ini akan terus berkembang dan menjadi penggerak ekonomi bagi masyarakat di Desa Sambirejo. Saya berharap akan terus ada dukungan untuk pengembangan desa ini,” kata Ririek.
Ririek mengatakan, Balkondes Sambirejo selesai dibangun pada Januari 2019. Setelah beroperasi selama lebih kurang empat bulan, balkondes tersebut sudah bisa menghasilkan pendapatan sekitar 90 juta per bulan. Hal itu terjadi karena ada dukungan dari pemerintah daerah setempat dan instansi terkait yang kerap menggunakan balkondes tersebut sebagai tempat pertemuan.
”Bahkan, tempat ini mulai menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya. Ada sedikitnya 13 kepala dinas dari sejumlah provinsi yang diminta datang ke tempat ini untuk belajar,” kata Ririek.
Balkondes Sambirejo dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa Sambirejo. Semua keuntungan yang diperoleh dari badan usaha tersebut digunakan untuk mengembangkan unit usaha dari desa itu. Praktis, hal itu membuat perekonomian desa akan tumbuh semakin cepat.