Semen Padang FC meluncurkan tim yang akan mengarungi Liga 1 musim 2019 di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (27/4/2019) malam. Manajemen tim memasang target minimal berada di peringkat lima pada akhir musim.
Oleh
YOLA SASTRA
·4 menit baca
PADANG, KOMPAS — Semen Padang FC meluncurkan tim yang akan mengarungi Liga 1 musim 2019 di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (27/4/2019) malam. Manajemen klub memasang target minimal berada di peringkat lima pada akhir musim.
CEO PT Kabau Sirah Semen Padang Rinold Thamrin mengatakan, pascakembali ke kasta tertinggi liga Indonesia, timnya ingin berbuat lebih baik. Pada putaran pertama, Rinold optimistis klub kebanggaan “Urang Awak” akan menembus delapan besar.
“Di akhir musim nanti, saya berharap anak-anak saya dan pelatih berkomitmen mencapai lima besar,” kata Rinold, saat peluncuran tim.
Rinold mengatakan, target tersebut sudah dipikirkan secara matang dengan mempertimbangkan kemampuan skuat. Dia yakin para pemain dan tim pelatih bisa membuktikan kemampuannya dalam mencapai target itu.
Dalam kesempatan tersebut, Semen Padang memperkenalkan 27 pemain, termasuk empat pemain asing. Secara umum, skuat tidak banyak berbeda dengan yang dibawa pada Piala Presiden 2019. Meski demikian, ada beberapa muka baru, seperti striker Karl Max “Dany” Barthélémy dan gelandang serang Jose Sardon, yang menggantikan posisi Nildo Victor Juffo yang sedang cedera panjang.
Selain itu, Semen Padang FC juga memamerkan tiga jersey yang akan dikenakan para pemain dalam pertandingan. Seperti musim terdahulu, tim "Kabau Sirah" konsisten memakai kostum merah untuk kandang, kuning untuk tandang, dan hitam untuk kostum ketiga. Warna ini melambangkan marawa, bendera adat suku Minangkabau.
Rinold menambahkan, selain kelengkapan skuat, manajemen juga sudah melengkapi berbagai persyaratan administratif, seperti dokumen kontrak pemain, audit laporan keuangan, dan persyaratan lainnya untuk pemain lokal ataupun asing. Dokumen-dokumen tersebut sudah disampaikan kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru.
“Alhamdulillah sampai hari ini kita sudah melengkapinya. Hanya beberapa catatan yang perlu perbaiki, seperti perubahan format dokumen kontrak, terpaksa kita revisi lagi. Namun, poin penting kontrak itu sudah ditandatangani klub dan pemain,” ujar Rinold.
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal BOPI Sandi Suwardi Hasan mengatakan, Semen Padang FC termasuk salah satu klub yang sangat siap menghadapi Liga 1 musim 2019. Indikatornya, antara lain kelengkapan dokumen laporan pajak dan kontrak pemain.
“Dokumen itu merupakan instrumen penting yang menunjukkan profesionalisme sebuah klub,” kata Sandi, yang hadir dalam peluncuran tim Semen Padang di sela-sela kunjungannya melakukan verifikasi klub.
Meskipun demikian, ada catatan yang wajib diperbaiki klub, yaitu format kontrak pemain yang sudah berubah. Semen Padang FC diminta segera merevisinya agar bisa mendapatkan rekomendasi untuk berlaga dalam kompetisi musim ini.
Catatan lainnya adalah kelengkapan fasilitas dan estetika stadion. Stadion Haji Agus Salim yang menjadi markas Semen Padang, kata Sandi, perlu perhatian khusus, baik oleh klub maupun dari pemerintah daerah. Meskipun tidak mempengaruhi keikutsertaan Semen Padang FC pada Liga 1, pembenahan stadion diperlukan dalam mendukung program percepatan pembangunan sepakbola yang dicanangkan presiden.
“Kami akan mendukung melalui administrasi surat-menyurat ataupun komunikasi dengan pihak-pihak terkait agar stadion yang dipakai bisa lebih baik lagi. Semoga SPFC bisa menjadi parameter bagi klub lain dalam pelaksanaan liga ke depan,” kata Sandi.
Pelatih Kepala Semen Padang FC Syafrianto Rusli mengatakan, siap memenuhi target yang ditetapkan manajemen. Dengan skuat yang dimiliki sekarang, Syafrianto optismistis target akan tercapai. “Yang jelas, dengan materi pemain dimiliki, kita sudah siap,” ujar Syafrianto.
Menurut Syafrianto, kemungkinan diundurnya laga awal Liga 1 dari 8 Mei 2019 menjadi 15 Mei 2019 mengingat pilpres cukup mengganggu program tim pelatih. Sebab, mereka harus mengkaji ulang program yang sebenarnya sudah dirancang untuk laga pertama pada 8 Mei, mulai dari kesiapan teknik, fisik, dan mental pemain.
Meskipun demikian, Syafrianto tetap optimistis. Target terdekat adalah memenangkan pertandingan pertama melawan Persija Jakarta. Kemenangan di laga pertama sangat penting karena turut berpengaruh pada mental tim dalam menatap laga selanjutnya.
Syafrianto menambahkan, klub sedang mencari lawan uji coba dari klub Liga 1 sebelum laga pertama dimulai. Kemungkinan besar Semen Padang akan bertandang ke Pekanbaru karena klub Perseru Badak Lampung sedang melakukan pemusatan latihan di sana.
“Bisa saja kita ke sana (Pekanbaru). Kita harus mencari (lawan sepadan) minimal satu sebelum terjun ke liga. (Dari hasil uji coba ini) baru bisa kita menjawab apa yang masih kurang,” ujar Syafrianto.
Theo Fals (29), dirigen kelompok suporter Spartacks, mengatakan, target lima besar bukan pilihan bagi suporter, tetapi harus juara. Meskipun kualitas skuat belum maksimal, suporter berperan penting mendukung tim dengan komposisi pemain yang ada.
“Kita harus optimistis dengan kekuatan tim saat ini. Untuk mencapai target lima besar, optimistis tercapai, tetapi kita ingin juara,” kata Theo.