logo Kompas.id
NusantaraPendakian Terlarang Masih...
Iklan

Pendakian Terlarang Masih Terjadi Tanpa Sanksi

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8focK-IPYDAn3ADccYYZoGXH3PQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F512213_getattachment9c77344d-0ecc-422b-bebf-f43284329e28503597.jpg
KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Seorang warga Kintamani, Kabupaten Bangli, tengah beraktivitas pagi dengan berlatar belakang Gunung Agung, Sabtu (10/2/2018) pagi.

KARANGASEM, KOMPAS— Radius bahaya Gunung Agung di Bali ditetapkan 4 kilometer dari puncak. Namun, pendakian yang berisiko masih terus terjadi, termasuk oleh wisatawan asing, tanpa adanya sanksi.

Sejak penetapan status Siaga pada 10 Februari 2018 hingga Minggu (28/4/2019), warga sekitar Gunung Agung masih menemui kendaraan yang diparkir di antara semak di dekat jalur masuk pendakian melalui Pura Pasar Agung. Warga juga masih sering menemui para wisatawan, terutama mancanegara, yang turun dari mendaki.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000