Komisi Pemilihan Umum Riau mulai melakukan rekapitulasi penghitungan suara dari kabupaten dan kota se-Riau, pada Kamis (9/5/2019). Sampai tengah hari, penghitungan suara yang selesai diplenokan baru satu dari 12 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Kuantan Singingi.
Oleh
SYAHNAN RANGKUTI
·2 menit baca
PEKANBARU, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum Riau mulai melakukan rekapitulasi penghitungan suara dari kabupaten dan kota se-Riau pada Kamis (9/5/2019). Sampai tengah hari, penghitungan suara yang selesai diplenokan baru 1 dari 12 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Kuantan Singingi.
”Hari ini kami menargetkan dapat menyelesaikan rekapitulasi empat kabupaten/kota, yaitu Kuansing (Kuantan Singingi), Inhu (Indragiri Hulu), Kota Dumai, dan Rohil (Rokan Hilir). Kami mengupayakan yang empat itu dapat selesai hari ini. Mungkin sampai malam. Kami berharap penghitungan suara dari Riau selesai sesuai target tiga hari,” kata Ketua KPU Riau Ilham Yasir di sela-sela penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Kamis siang.
Menurut Ilham, penghitungan di tingkat kabupaten dan kota sedikit mengalami kendala. Dari total 12 kabupaten dan kota, baru 10 yang menyelesaikan penghitungan suara. Dua daerah yang tertunda adalah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis.
”Untuk Kota Pekanbaru, keterlambatan pleno disebabkan penghitungan yang terlambat di Kecamatan Tampan, tetapi sudah ada kemajuan. Tadi pagi Ketua KPU Pekanbaru memberi informasi, penghitungan di Tampan sudah tuntas. KPU Pekanbaru tinggal melakukan pleno untuk menyisipkan hasil di Kecamatan Tampan. Kami memang memberi waktu bagi Pekanbaru untuk menyampaikan hasil pleno pada hari terakhir, tanggal 11 Mei,” ujar Ilham.
Adapun untuk Kabupaten Bengkalis, tambah Ilham, disebabkan keterlambatan penghitungan suara di Kecamatan Mandau akibat pemungutan suara ulang di beberapa tempat. Kecamatan yang dikenal sebagai pusat kota perminyakan, Duri, itu memiliki 502 tempat pemungutan suara, atau yang terbesar di Riau. Mandau merupakan kecamatan yang memiliki penduduk terbesar di Kabupaten Bengkalis.
”Untuk kecamatan yang memiliki TPS besar seperti Mandau, KPU memberikan waktu lebih panjang untuk penghitungan suara. Kalaupun perhitungan suara Mandau tidak dapat selesai sampai tanggal 11 Mei, kami akan menskor pleno di tingkat provinsi sembari menunggu penyelesaian di Bengkalis terlebih dulu,” tutur Ilham.
Proses penghitungan suara KPU Riau pada Kamis baru dibuka resmi sekitar pukul 10.00. Alhasil, sampai tengah hari baru satu kabupaten yang menyelesaikan penghitungan.
Tidak banyak persoalan yang terjadi di Kabupaten Kuansing. Namun, rapat sempat diwarnai protes dari Partai Hanura yang mengaku tidak mendapat kesempatan mengajukan keberatan di pleno KPU tingkat kabupaten. Persoalan yang diungkapkan seperti terdapat penggelembungan suara di satu kecamatan dan terdapat informasi ada orang yang sudah meninggal, tetapi namanya masih tertera sebagai pemilih.
”Persoalan itu sudah ditangani oleh Badan Pengawas Pemilu Kuansing. Hari ini persoalan itu sudah clear,” kata Ilham.