MALANG, KOMPAS— Tol Pandaan-Malang seksi I-III sepanjang 30 kilometer siap digunakan pada Lebaran 2019. Tol memanjang dari Pandaan, Kabupaten Pasuruan, hingga Karanglo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Konstruksi sudah selesai, lampu dan rambu-rambu kelengkapan jalan juga sudah terpasang.
Direktur Teknik PT Jasa Marga Pandaan-Malang (JPM) Siswantono, dihubungi dari Malang, Rabu (8/5/2019), mengatakan, pihaknya sudah melakukan uji laik tol dari Pandaan sampai Singosari, Kabupaten Malang.
JPM tengah menyelesaikan pembangunan underpass di pertigaan Karanglo, Singosari. Hal itu untuk mengurangi penumpukan kendaraan di perempatan yang mengarah ke Surabaya, Malang, Batu. Pembangunan sudah 80 persen.
Frandika Wijaya (40), warga Surabaya yang bekerja di Malang, mengatakan, keberadaan tol membuat laju kendaraan lebih lancar dan jarak tempuh lebih singkat. Di hari sibuk, dari Surabaya ke Malang, waktu tempuh tiga jam. Lewat tol hanya 1-1,5 jam. Biasanya kemacetan di jalur arteri sering terjadi di Purwosari dan Singosari.
Antisipasi penumpukan
Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyiapkan simulasi pemberlakuan sistem satu arah di jalan tol untuk arus mudik Lebaran. Rekayasa lalu lintas disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan setelah keluar dari tol.
Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel di Solo, Rabu, mengatakan, berdasarkan prediksi, tiga gerbang keluar tol, yaitu Pejagan, Brebes Barat, dan Brebes Timur, akan menjadi akses yang dipilih banyak pemudik menuju wilayah selatan Jawa Tengah, seperti ke Banyumas dan Purbalingga.
Kemacetan kendaraan yang keluar dari gerbang-gerbang tol perlu diantisipasi karena kondisi jalan menyempit. Sejumlah titik kemacetan setelah keluar dari gerbang tol, seperti lampu lalu lintas, pasar tumpah, penyempitan jalan, dan titik putar kendaraan akan diatur berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Di Karawang, Jawa Barat, jalan rusak dan berlubang di jalur alternatif mudik akan diperbaiki secepat mungkin, misalnya jalan lingkar Tanjungpura, daerah Rawasikut, jalur Cikalong-Karasak, dan Lamaran-Karasak. H-10 Lebaran ditargetkan perbaikan rampung dan jalan bisa digunakan.
Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Banyumas juga diperbaiki demi kelancaran arus mudik, seperti Sumpiuh, ruas Purwokerto-Patikraja, dan Patikraja-Rawalo. Ada pula pengaspalan di ruas Jalan Veteran, jalan Purwokerto-Sokaraja, Sokaraja-Kaliori, Kaliori-Banyumas, dan Banyumas-Buntu. (WER/RWN/RTG/MEL/DKA)