logo Kompas.id
NusantaraJalur Pantura Cirebon Timur...
Iklan

Jalur Pantura Cirebon Timur Masih Mengancam

Menjelang mudik Lebaran, jalur pantai utara Kabupaten Cirebon bagian timur yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah masih mengancam pengendara. Selain bergelombang dan berlubang, jalan utama non-tol pantura Jawa tersebut juga minim penerangan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CUWBgAABf6A_xxgllut-Uu8gV-s=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190510_140413SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja memperbaiki jalan rusak di daerah Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (10/5/2019). Jalur pantura Cirebon bagian timur itu masih bergelombang bahkan berlubang. Padahal, jalan bukan tol yang menghubungkan Jabar dan Jawa Tengah itu merupakan jalur utama pemudik.

CIREBON, KOMPAS – Menjelang mudik Lebaran, jalur pantai utara Kabupaten Cirebon bagian timur yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah masih mengancam pengendara. Selain bergelombang dan berlubang, jalan utama non-tol pantura Jawa tersebut juga minim penerangan.

Pantauan Jumat (10/5/2019) sore, minimnya penerangan jalan umum (PJU) tampak antara lain di Jalan Raya Mundu. Hampir 1 kilometer tidak terlihat PJU. Padahal, di sisi kiri dan kanan jalan hanya terdapat tembok pembatas rel kereta api dengan jalan raya dan sejumlah pabrik. Kalau pun ada, penerangan itu berasal dari sejumlah pabrik dan masjid pinggir jalan.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000