Rekapitulasi 13 Kabupaten di Papua Belum Tuntas

KOMPAS/FABIO COSTA

Pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara tingkat Provinsi Papua untuk Kabupaten Boven Digoel, di Jayapura, Sabtu (11/5/2019).

JAYAPURA, KOMPAS — Pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara untuk tingkat Provinsi Papua belum tuntas untuk 13 kabupaten. Padahal, batas waktu tahapan rekapitulasi hanya sampai Minggu (12/5/2019).

Dari pantauan Kompas pada Sabtu malam di Jayapura, total 16 kabupaten yang telah menuntaskan tahapan rekapitulasi perhitungan suara untuk tingkat Provinsi Papua. Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, meraih suara terbanyak di 16 kabupaten. Bahkan, di dua kabupaten, yakni Nduga dan Mamberamo Tengah, pasangan Jokowi-Amin meraih 100 persen suara.

Sementara 13 kabupaten yang belum merampungkan perhitungan adalah Mimika, Lanny Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Tolikara, dan Paniai. Selain itu, ada juga Nabire, Asmat, Kepulauan Yapen, Kota Jayapura, Yahukimo, Jayawijaya, dan Intan Jaya.

Ketua KPU Papua Theodorus Kossay, saat ditemui seusai rekapitulasi, Sabtu malam, mengatakan, hasil rekapitulasi dari Lanny Jaya dan Yahukimo sempat diplenokan, tetapi terpaksa diskors. Sebab, masih ada perbaikan data hasil pemungutan suara di tingkat kabupaten.

”Total hanya empat kabupaten yang sudah berada di Jayapura pada Sabtu ini. Rencananya, dokumen hasil rekapitulasi perhitungan suara dari tujuh kabupaten lain akan tiba di Jayapura pada Minggu ini,” ujar Theodorus.

KOMPAS/FABIO COSTA

Ketua KPU Papua Theodorus Kossay.

Ia pun menegaskan, KPU Papua akan meminta pihak kepolisian untuk menjemput paksa KPU di tujuh kabupaten tersebut apabila belum tiba di Jayapura hari Minggu.

”Sebelumnya kami juga sudah meminta aparat keamanan untuk menjemput paksa KPU daerah beserta dokumen rekapitulasi di Nduga, Dogiyai, dan Lanny Jaya,” lanjutnya.

KOMPAS/FABIO COSTA

Anggota Bawaslu Papua Anugrah Pata

Anggota Badan Pengawas Pemilu Papua, Anugrah Pata, saat ditemui di tempat yang sama, berpendapat, keterlambatan pleno rekapitulasi perhitungan suara untuk tingkat Provinsi Papua terjadi karena banyak permasalahan dalam rekapitulasi di tingkat kabupaten.

”Misalnya di Kota Jayapura, ada indikasi perubahan data hasil pemungutan suara di empat distrik atau kecamatan, yakni Abepura, Jayapura Selatan, Jayapura Utara, dan Heram,” papar Anugrah.