logo Kompas.id
NusantaraKonservasi Penyu Terancam...
Iklan

Konservasi Penyu Terancam Mandek

Upaya konservasi penyu oleh kelompok masyarakat di Kampung Baru, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, terancam mandek. Pembinaan dari pemerintah diharapkan berlanjut agar warga dapat berdaya memetik manfaat ekonomi dari upaya pelestarian satwa terancam punah tersebut.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9nITCt-W1f5M2wGSXYM8R3aWVyw=/1024x775/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190512_1755171_1557658562.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Kondisi bangunan Konservasi Penyu Lagoi Indah di Kampung Baru, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (11/5/2019). Upaya konservasi penyu oleh kelompok warga itu terancam mandek karena belum mendatangkan manfaat ekonomi yang diharapkan.

BINTAN, KOMPAS — Upaya konservasi penyu oleh kelompok masyarakat di Kampung Baru, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, terancam mandek. Pemerintah diharapkan mengadakan pembinaan lanjutan agar warga mampu berdaya memetik manfaat ekonomi dari upaya pelestarian satwa terancam punah tersebut.

Ketua Kelompok Konservasi Penyu Lagoi Indah Lalu Sabri, Minggu (12/5/2019), mengatakan, kegiatan penyelamatan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas) belum mendatangkan manfaat ekonomi yang diharapkan. ”Kalau tidak menghasilkan manfaat ekonomi, lama-kelamaan warga pun jadi malas mengurus,” katanya.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000