logo Kompas.id
NusantaraMUI Jawa Barat Larang...
Iklan

MUI Jawa Barat Larang Pengerahan Massa

Majelis Ulama Indonesia atau MUI Jawa Barat melarang pengerahan massa besar-besaran yang bertujuan untuk melegitimasi lembaga pemilihan umum di Jawa Barat. Setiap pihak diminta tenang menyikapi penghitungan suara dan melakukan tindakan yang sesuai dengan hukum jika terbukti ada kecurangan.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dLh8ont6n7eBepsjp5L-oNFhIzY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190515_172950_1557925185.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei didampingi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Rafani Achyar menandatangani Pernyataan Sikap dalam Multaqo atau pertemuan Ulama, Habib dan Pimpinan Pondok Pesantren Se-Provinsi Jawa Barat, Bandung, Rabu (15/5/2019)

BANDUNG, KOMPAS-Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat melarang pengerahan massa besar-besaran yang bertujuan untuk melegitimasi lembaga pemilihan umum di Jawa Barat. Setiap pihak diminta tenang menyikapi penghitungan suara dan melakukan tindakan yang sesuai dengan hukum jika terbukti ada kecurangan.

"Pengerahan massa atau people power yang dilakukan untuk mendelegitimasi pemerintahan itu tindakan yang inkonstitusional. Bahkan, bisa dikatakan haram jika berdampak buruk terhadap kerukunan antar umat," tutur Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei di Bandung, Rabu (15/5/2019).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000