Kecelakaan lalu lintas antara minibus dan sepeda motor terjadi di Jalan Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (16/5/2019) siang. Suami istri pengendara sepeda motor bernomor polisi N 6351 DX meninggal akibat kejadian ini.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Kecelakaan lalu lintas antara minibus dan sepeda motor terjadi di Jalan Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (16/5/2019) siang. Suami istri pengendara sepeda motor bernomor polisi N 6351 DX itu meninggal akibat kejadian tersebut.
Korban tersebut adalah Ahmad Damin (44) dan istrinya, Yuli Retnowati (39), warga Dusun Krajan, Desa Bantur. Mereka tewas akibat luka di kepala. Damin tewas di lokasi kejadian. Sementara istrinya sempat menjalani perawatan di puskesmas setempat, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Adapun pengemudi minibus bernomor polisi N 900 DM itu bernama Nuryani (49), juga warga Dusun Krajan, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang. Amalia, anak Nuryani yang berumur 7 tahun, selamat dan mengalami sedikit luka.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Malang Inspektur Dua Agus Yulianto mengatakan, kecelakaan maut ini berawal dari pecah ban yang menimpa minibus. Akibatnya, mobil melaju tidak terkendali dan menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
Agus mengatakan, kecepatan mobil saat menabrak sebenarnya tidak terlalu kencang. Mobil melaju dari arah utara, sedangkan sepeda motor melaju dari arah berlawanan.
”Karena ban minibus bagian depan sisi kanan pecah sehingga mobil oleng dan menabrak sepeda motor di depannya. Setelah menabrak sepeda motor, mobil kemudian masuk ke ladang tebu dan terguling. Kebetulan permukaan ladang tebu ini lebih rendah sekitar 2 meter dari badan jalan sehingga mobil terguling,” tuturnya.
Sementara itu, di Malang utara, pihak pengelola Jalan Tol Malang-Pandaan membenarkan bahwa terjadi dua kali kecelakaan pada hari kedua pengoperasian tol yang membentang sepanjang 30,6 kilometer itu. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.
Agus Triantyo dari Humas PT Jasa Marga Malang-Pandaan mengatakan, kecelakaan pertama melibatkan mobil yang menabrak pembatas beton. Sementara kecelakaan kedua melibatkan sebuah mobil yang menabrak pembatas jalan dan menabrak truk di belakangnya.