Pemerintah melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIX Bandar Lampung terus mengebut perbaikan jalan lintas Sumatera yang berlubang dan bergelombang agar siap dilintasi pemudik.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS - Kondisi jalan lintas Sumatera yang berlubang dan bergelombang menjadi perhatian. Pemerintah melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIX Bandar Lampung terus mengebut perbaikan jalan agar siap dilintasi pemudik.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIX Bandar Lampung Muh Insal U Maha menjelaskan, secara umum kondisi jalan lintas timur, tengah, dan barat Sumatera dalam kondisi baik. Jalan sepanjang 1.292,21 kilometer tersebut siap menyambut pemudik dari Jawa ke Sumatera.
Saat ini, kata dia, petugas masih memperbaiki jalan yang berlubang dan bergelombang di sejumlah titik. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah di jalan lintas timur Sumatera, tepatnya di ruas Bujung Tenuk (Tulang Bawang) hingga Simpang Pematang (Mesuji) sejauh sekitar 80 km. Di ruas jalan tersebut, petugas melakukan perbaikan di sepanjang 36 km jalan yang rusak.
“Sampai hari ini, sudah 33 kilometer jalan yang diperbaiki aspalnya. Petugas masih menyelesaikan 3 kilometer sisanya. Perbaikan harus selesai pada H-10 Lebaran,” kata Insal saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/5/2019), di Bandar Lampung.
Selain perbaikan jalan berlubang dan bergelombang, pihaknya juga akan memperbaiki marka jalan dan menambah rambu lalu lintas. Pihaknya juga menyiapkan setidaknya 14 posko mudik untuk mengantisipasi pohon tumbang atau tanah longsor di titik jalan saat masa mudik Lebaran. “Kami juga menyiapkan alat berat untuk mengantisipasi tanah longsor,” ujarnya.
Di Lampung Selatan, jalan berlubang dan bergelombang ada di sejumlah titik di Jalan Lintas Tengah Sumatera dari Bandar Lampung menuju Bakauheni. Tidak hanya jalan berlubang, jalan bergelombang ataupun akibat perbaikan tambal sulam juga tampak di sepanjang jalan.
Kendaraan bermotor dan truk pengangkut berlalu lalang setiap hari. Kondisi itu membahayakan pengendara.
Rizky (25), pengendara sepeda motor, menuturkan, kondisi jalan kian membahayakan saat hujan. Jalan yang berlubang sering kali tidak terlihat pengendara karena terendam air. Selain itu, kondisi jalan yang licin juga membuat pengendara rawan terjatuh.