Selain menjual beragam komoditas pangan dengan harga di bawah pasaran, Pasar Rakyat Ramadhan yang digelar Pemkab Sidoarjo menyediakan sedikitnya 3.000 paket sembako murah untuk masyarakat kurang mampu.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS - Guna mempermudah akses masyarakat terhadap bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2019, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Ramadhan. Selain menjual beragam komoditas pangan dengan harga di bawah pasaran, kegiatan itu juga menyediakan sedikitnya 3.000 paket sembako murah untuk masyarakat kurang mampu.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo Listyaningsih mengatakan, Pasar Rakyat Ramadhan digelar pada 24-26 Mei 2019 di Parkir Timur Gelora Delta Sidoarjo. Kegiatan ini juga diisi oleh berbagai industri kecil menengah (IKM) yang ada di Sidoarjo selain institusi pemerintah.
“Masyarakat bisa membeli aneka bahan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga ramah. Ada telur, daging ayam, hingga ikan bandeng. Ikan bandeng segar yang baru dipanen dari tambak, misalnya, akan dijual Rp 28.000 per 2 kilogram, jauh lebih murah dari harga pasar Rp 20.000 per kg,” ujar Listyaningsih, Selasa (21/5/2019).
Komoditas lain seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu juga tersedia. Pemkab Sidoarjo telah bekerja sama dengan Perum Bulog sebagai penyedia barang. Selain itu, pemda juga melibatkan distributor dan produsen langsung seperti pabrikan minyak goreng kemasan, peternak ayam petelur, dan peternak ayam pedaging.
Sedangkan pelaku IKM akan menjajakan aneka produk buatan mereka seperti kue kering dan makanan ringan khas Sidoarjo. Ada juga aneka produk kerajinan seperti batik tulis, busana muslim bordir, mukena dan kerudung, hingga aneka produk berbahan kulit mulai dompet, tas, ikat pinggang, bahkan sepatu.
Kepala Disperindag Sidoarjo Tjarda menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3.000 paket sembako murah yang akan dibagikan kepada warga miskin. Paket sembako itu berisi 2 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng kemasan botol, 2 bungkus mi instan, dan 1 botol kecap. Paket sembako tersebut dijual dengan harga Rp 20.000 dengan pembelian menggunakan kupon yang dibagikan melalui perangkat desa.
“Bagi masyarakat yang ingin mendapat sembako murah juga bisa mendatangi kantor Disperindag Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 3.000 paket itu disediakan untuk warga di tiga kecamatan, yakni Sidoarjo, Buduran, dan Candi,” kata Tjarda.
Antisipasi penimbunan
Sementara itu, dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan, menjamin kecukupan pasokan, dan mencegah penimbunan, Kepolisian Resor Kota Sidoarjo bersama Disperindag Sidoarjo, Dinas Kesehatan Sidoarjo, dan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Sidoarjo melakukan kegiatan pemeriksaan mendadak ke beberapa pasar tradisional.
Ada dua pasar yang didatangi tim gabungan itu, yakni Pasar Gedangan dan Pasar Larangan. Tim gabungan dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sidoarjo juga mendatangi distributor beragam komoditas pangan di Kecamatan Sedati.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo Komisaris Muhammad Harris mengatakan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan harga pangan masih wajar kendati fluktuasi tetap ada. Harga bawang putih yang sebelumnya tembus Rp 50.000 per kg sudah turun menjadi Rp 30.000 per kg.
“Pemantauan akan terus dilakukan hingga hari Lebaran. Harapannya, harga tetap stabil dan stok tetap mencukupi untuk kebutuhan masyarakat,” ucap Harris.