Pentas musik jazz berskala internasional bertajuk "Balkonjazz" akan digelar di balai ekonomi desa di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, September 2019. Pentas musik ini direncanakan akan menjadi agenda rutin tahunan.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS- Pentas musik jazz berskala internasional bertajuk "Balkonjazz" akan digelar di balai ekonomi desa di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, September 2019. Pentas musik ini direncanakan akan menjadi agenda rutin tahunan.
Pilihan menggelar ajang ini di balai ekonomi desa (balkondes) sangat menarik. Balkondes adalah program Kementerian BUMN di 20 desa di Kecamatan Borobudur.
Dengan dana Rp 1 miliar dari 20 BUMN, di setiap desa dibangun gedung pertemuan, restoran, dan kamar-kamar homestay untuk menerima kunjungan wisatawan. PT Manajemen Community Based Tourism Nusantara adalah pihak yang ditunjuk Kementerian BUMN untuk mendampingi desa dalam hal pengelolaan balkondes.
Direktur PT Manajemen Community Based Tourism Nusantara Jatmika Budi Santoso mengatakan, konsep penyelenggaran acara saat ini sedang dirancang. Namun, jumlah artis yang akan dihadirkan dalam ajang ini, diperkirakan mencapai lebih dari 15 orang atau grup.
“Dengan kemeriahan acara dan banyaknya artis yang tampil, kami menargetkan acara ini bisa menyedot 6.000-7.000 penonton,” ujarnya, Jumat (24/5/2019).
Jatmika mengatakan, pentas ini dimaksudkan untuk menggaet minat penonton dari kalangan generasi milenial. Dari kalangan ini, menurut dia, potensi penonton dari kalangan usia yang lebih tua akan terbuka lebar karena anak-anak muda tidak mungkin menonton ajang musik ini sendirian.
“Selain mengajak teman-teman sebaya, anak-anak milenial ini pastinya akan minta diantar oleh orang yang lebih tua seperti orangtua, paman atau bibinya. Dari sinilah jumlah penonton akan bertambah banyak,” ujarnya.
Acara ini, menurut Jatmiko, sekaligus akan menjadi uji coba untuk mengetahui tentang potensi pasar, kalangan dari mana yang tertarik untuk mengunjungi acara di kawasan Borobudur pada malam hari. “Balkonjazz ini nantinya akan menjadi tolak ukur kami untuk melakukan pentas atau acara-acara besar serupa lainnya di kawasan Borobudur, terutama di malam hari,” ujarnya.
Sebagai sebuah ajang musik reguler, "Balkonjazz", setiap tahunnya nantinya direncanakan akan berpindah-pindah dari balkondes satu ke balkondes yang lain. Ajang ini sekaligus diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan secara merata ke desa-desa di sekitar kawasan Candi Borobudur.
Manajer Balkondes Tegalarum Jamil Rohmatuloh mengatakan, di Desa Tegalarum, Kecamatan Borobudur, warga desa juga kerap menyelenggarakan pentas musik. Pada malam Tahun Baru 2019, misalnya, pihaknya sempat menyelenggarakan pentas musik mengundang Salaman Borobudur Music Community. Komunitas yang cukup popular dan sudah menggunggah banyak videonya di Youtube ini mengundang minat cukup banyak penonton.
“Waktu itu, ada ratusan orang datang menonton, dan mereka berdatangan dari Magelang dan Yogyakarta,” ujarnya.